PERJUANGAN paralimpian Kalimantan Selatan meraih prestasi medali di Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) Riau 2012 dan Peparnas Jawa Barat 2016, kembali berbuah harapan baru. Setidaknya pintu masuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tinggal selangkah lagi.
Rencananya di 2017 ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan segera merekrut atlet Banua yang sukses menorehkan prestasi nasional, termasuk dari kalangan atlet difabel yang meraih emas di dua Peparnas terakhir untuk menjaga Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Kami mengusulkan 12 atlet untuk direkomendasi menjadi ASN. Mereka yang direkomendasikan merupakan atlet berprestasi di Peparnas Riau dan Peparnas Bandung," terang Aries Pramono, Wakil Ketua National Paralympic Committee (NPC) Kalsel, Kamis (3/8/2017).
Menurut Aries, semua yang diusulkan tentunya sudah memenuhi persyaratan, seperti minimal berpendidikan SLTA, dan maksimal berusia 35. Paralimpian yang diusulkan dari klasifikasi tuna netra, tuna daksa, dan tuna rungu.
Pengangkatan atlet dari jalur prestasi ini sendiri sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia.[mia]