MENJADI Komandan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tentu tak mudah, kendati berstatus sebagai polisi yang notabane sudah terbiasa dengan aktivitas upacara dan baris-berbaris. Apalagi di momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang terbilang sakral.
Kekompakkan dengan personel Paskibra sudah barang tentu harus dilakukan, agar di hari pengibaran bendera Merah Putih tak terjadi kesalahan yang memalukan. Karenanya antara Komandan Pasukan (Danpas) dan puluhan personel Paskibra harus padu gerakan demi gerakan hingga upacara usai.
Menurut Danpas Paskibra dari Polres Barito Kuala, Ipda Asep Dedi Hermawan di sela latihan di halaman Pemkab Batola, Kamis (10/8/2017), performa terbaik harus ditunjukkan Paskibra saat pengibaran bendera di detik-detik hari kemerdekaan 17 Agustus 2017 nanti.
"Bagaimanapun saya dan personel Paskibra harus berusaha keras untuk mempersembahkan yang terbaik saat upacara pengibaran bendera Merah Putih pada 17 Agustus nanti," tutur Asep yang juga Kapolsek Bakumpai ini.
Tampak 41 personel, baik putra maupun putri Paskibra berlatih memadupadankan gerakan demi gerakan di halaman Pemkab Batola, Marabahan. Dengan memegang pedang, Danpas tegap memimpin jalannya sesi latihan.
41 personel Paskibra 17 Agustus 2017 sendiri merupakan perwakilan dari sejumlah sekolah yang ada di hampir semua kecamatan di Batola. Awal seleksi diikuti 224 pelajar. Seiring berjalannya waktu yang dimulai sekitar pertengahan Juli lalu, terpilihlah 41 personel.[mia]
