Sahrian Tewas di Pangkuan Istri saat Nonton Balap Karung

Sahrian Tewas di Pangkuan Istri saat Nonton Balap Karung


KEMERIAHAN momen perayaan HUT Ke-72 Republik Indonesia di Desa Hayaping, Kecamatan Awang, Kabupaten Barito Timur, Rabu (16/8/2017) ternoda. Ketika itu, warga yang tengah menonton lomba Agustusan digegerkan dengan kejadian pembunuhan.

Sahrian (36), bersimbah darah di pangkuan istrinya setelah mendapat tikaman sebilah senjata tajam jenis badik di bagian punggungnya, Rabu (16/8/2017).

Kejadian tersebut terjadi di lapangan Volly RT 6 Desa Hayaping, tidak jauh dari rumah korban. Pelaku penikaman, JN (27) yang merupakan tetangga korban berhasil diamankan oleh Anggota Polsek Awang setelah sebelumnya sempat melarikan diri sesaat setelah melakukan penikaman.

Kapolres Bartm AKBP Raden Petit Wijaya, S.I.K membenarkan telah terjadi tindak pidana penganiayaan dengan senjata tajam yang mengakibatkan korban meninggal dunia sesaat setelah kejadian di wilayah hukum Polsek Awang, Polres Bartim.

“Benar, telah kita tangani dan tersangka telah kita amankan, saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh petugas,” katanya.

Berdasarkan informasi yang didapat, kejadian tersebut berawal ketika pelaku dan korban sama-sama menonton perlombaan balap karung untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke-72 di lapangan Volly Desa Hayaping.

Entah apa yang merasuki pelaku ketika melihat korban tiba-tiba emosi. Kemudian pelaku pulang mengambil sebilah senjata tajam jenis badik lalu mendatangi korban dan menikam korban dari belakang sebanyak satu kali di bagian punggung.

Mendapat tikaman tersebut korban langsung sempoyongan dan berusaha lari ke arah jalan akan tetapi korban tersungkur.

Istri Korban dan warga sempat menolong korban namun karena luka yang dalam menyebabkan korban tidak dapat bertahan dan menghembuskan nafas di pangkuan sang Istri.

Kapolres Bartim mengimbau kepada keluarga korban agar menyerahkan kasus ini kepada Kepolisian untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.[rilis/kaka]


Lebih baru Lebih lama