Gelar Kesultanan Sintang Merupakan Amanah

Gelar Kesultanan Sintang Merupakan Amanah


PONTIANAK - Mendapat gelar dari Kesultanan Sintang di Kalimantan Barat merupakan kehormatan tersendiri bagi Haris, Supervisor Humas dan Protokol PT PLN (Persero) Distribusi Jateng-DIY.
Pria kelahiran Pontianak, 51 tahun silam yang telah menetap di Kota Semarang, Jawa Tengah sejak tahun 2006 ini, merupakan amanah sebagai keturunan dari Raden Abdul Bachri Danoe Perdana, Raja ke-27 Kesultanan Sintang.
"Sebagian keluarga besar Danoe, saya punya tanggung jawab moral untuk melestarikan Peradaban/tradisi Budaya Kesultanan Sintang," kata Haris, yang mendapat gelar Pangeran Muda Surya Kusuma Negara belum lama ini.
Gelar dari Kesultanan Al-Muqarramah Sintang ini diberikan langsung oleh Pangeran Ratu Sri Kusuma Negara V, sebagai Raja Sintang ke-30, H.R.M. Ikhsan Perdana Ismail Tsafioeddin, yang tak lain adalah pamannya. Pemberian gelar bersamaan dengan Haul ke-75 Raja Sintang saat ini, yang jatuh pada 14 September 2017.
"Ada beban untuk mengemban tanggung jawab dan amanah dari gelar ini," terang anak pasangan dari Raden Sauma Amalia dan Satukit.
Haris mengaku, gelar adat ini pun menjadi pengingat agar kita tidak lupa akan sejarah dan silsilah yang diturunkan oleh para moyang kita. Dengan begitu, saya pun dituntut untuk terus melestarikan budaya adat ini agar tidak tergerus oleh proses modernisasi ekonomi dan perubahan sosial yang dapat membuat masyarakat Sintang tercabut dari identitas peradaban budayanya.
"Walaupun saya masih berada di Semarang, saya tetap harus memperhatikan budaya Sintang dengan cara memberikan saran dan masukan melalui forum adat maupun yayasan Danoe Perdana, melalui kemajuan teknologi yang ada. Dan aktif berkomunikasi dengan seluruh kerabat di Sintang," ungkap Haris, suami Kompol Yustiati, perwira bidang keuangan Polda Jateng.
Ayah tiga putra dari Veti Aristi Amalia, Sauma Aristi Pramudia, dan Yuris Wira Pradana ini menjelaskan, Sintang merupakan kabupaten yang berjarak 400 kilometer sebelah timur dari Kota Pontianak. Melalui penyematan gelar ini sekaligus ingin memperkenalkan kepada masyarakat luas jika Sintang yang berada di pedalaman Kalimantan Barat memiliki satu kerajaan yang masih eksis.[rilis/kristanto]

Lebih baru Lebih lama