Mendeteksi Bibit Lifter Potensial di Kejurprov Angkat Berat 2017

Mendeteksi Bibit Lifter Potensial di Kejurprov Angkat Berat 2017


POTENSI medali emas angkat berat di event nasional, tak bisa dipungkiri masih bertumpu kuat pada kemampuan lifter senior, Hero Pariyono. Sementara usia sang lifter andalan terus bertambah, hingga perlu bagi National Paralympic Committee (NPC) Kalimantan Selatan mencari potensi baru.

Ini penting sekaligus menjadi PR bagi NPC Kalsel, mengingat sejarah torehan medali emas angkat di setiap multi event nasional dan internasional, semacam Peparnas dan ASEAN Paragames, tak harus terputus hanya lantaran pelanggan medali emas, Hero akhirnya pensiun.

Didasari fakta itu, Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) angkat berat 2017 di halaman Sekretariat NPC Kalsel, Banjarbaru pun bakal dijadikan NPC Kalsel untuk mengincar bibit potensial lifter angkat berat. Setidaknya, dari Kejurprov 2017 inilah, semuanya harus dipersiapkan.

Wakil Ketua NPC Kalsel, Supian Noor, Sabtu (9/9/2017) kepada Metro Kalimantan mengatakan, Kejurprov akan dijadikan sebagai ajang pencarian bibit potensial lifter angkat berat, yang siap untuk diregenerasi menuju event nasional, bahkan internasional.

"Kejurprov angkat berat 2017, bukan hanya menjadi ajang pemanasan sebelum laga di Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) 2017 di Tabalalong, tapi juga untuk mencari bibit lifter potensial untuk dipersiapkan mengganti lifter senior, yang sudah berusia," tutur Supian.

Menurut Supian, sangat realistis kalau NPC Kalsel harus mempersiapkan pengganti Hero. Karena tak mustahil, faktor umur bakal membuat Hero berpikir untuk pensiun. Minimal, NPC Kalsel harus mempersiapkan sesegera mungkin, meskipun Hero masih bisa diandalkan.

Kejurprov angkat berat 2017 sendiri digelar mulai 15 hingga 17 September di Banjarbaru. Untuk mendukung pencarian bibit lifter potensial, semua NPC di 13 kabupaten/kota diharapkan mengirimkan lifternya. Nomor yang dipertandingkan sendiri, mulai dari kelas 54 kilogram, 59 kilogram, 65 kilogram, 72 kilogram, 80 kilogram, 88 kilogram, 97 kilogram, dan 107+ untuk kategori putra.

Selanjutnya di kategori putri mempertandingkan kelas 41 kilogram, 45 kilogram, 50 kilogram, 55 kilogram, 61 kilogram, 67 kilogram, 73 kilogram, 79 kilogram, serta 86+ kilogram.[mia anshari]


Lebih baru Lebih lama