MetroKalimantan - Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto SIK mengimbau kepada para petani untuk tidak membakar jerami usai masa panen nanti. Pihak kepolisian juga menyatakan siap membantu petani membersihkan lahan usai masa panen.
"Kebiasaan pasca panen adalah petani membersihkan jerami. Kami ingatkan untuk tidak melakukannya dengan cara dibakar," kata Kapolres saat meninjau panen raya di Desa Barangas, Kecamatan Pulau Laut Timur, Minggu (3/9/2017).
Sosialisasi tentang pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus dilakukan, salah satunya dengan melarang membakar jerami sisa.
"Alangkah baiknya mempergunakan cara lain untuk proses pembersihan lahan. Karena apabila dibakar bisa berimbas, terganggunya aktivitas warga lain," jelas Suhasto.
Suhasto menegaskan, siapapun dilarang untuk melakukan pembakaran hutan dan lahan apapun. Bahkan bisa diproses pidana sesuai undang-undang yang berlaku.
"Kami pun siap membantu petani membersihkan lahan untuk masa tanam berikutnya," pungkasnya.[joni]
