MetroKalimantan - Rapat koordinasi pengendalian pembangunan daerah semester I tahun 2017 digelar di Gedung Kapet, Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (5/9/2017). Acara ini dibuka langsung Wakil Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor.
Menurut Sudian, pengendalian dan evaluasi merupakan satu kesatuan dari sistem perencanaan pembangunan daerah. Ini untuk menjamin konsistensi pelaksanaan dan menilai pencapaian kinerja rencana pembangunan daerah yang bertujuan mewujudkan konsistensi antar dokumen rencana pembangunan daerah dan penganggaran dengan pelaksanaannya.
Selain itu, lanjutnya, untuk memastikan agar keberhasilan pembangunan daerah dapat dicapai sesuai dengan indikator dan target kinerja yang telah ditetapkan. "Perlu dipahami bersama bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, merupakan mata rantai yang saling berkesinambungan yang tidak ada putusnya," imbuhnya.
Oleh karna itu, Sudian menekankan agar seluruh SOPD benar-benar serius dalam melaksanakan operasional pembangunan, mengingat indikasi ketidakseriusan tersebut salah satunya terlihat dari banyaknya kegiatan-kegiatan pembangunan fisik yang molor waktu pengerjaannya dan tidak sesuai dengan rencana.
"Di sisi lain masih ada pejabat pelaksana teknis kegiatan PPTK, misalnya yang terkesan tidak memahami tugas pokoknya, sehingga secara tidak langsung berdampak pada keterlambatan dalam penyelesaian kegiatan," jelasnya.
Sebagai contoh, kendati sudah mengetahui adanya keterlambatan juknis yang akan diterbitkan pemerintah pusat, namun tidak jauh-jauh hari dilakukan jemput bola dengan meminta juknis kegiatan ke kementerian masing-masing.
"Ini hal yang terulang-terulang terus setiap tahun. Seharusnya hal-hal yang terulang ini jangan sampai terulang kembali. Mungkin secara lisan kita tidak ada dokumen pernah meminta, coba secara tertulis supaya kita ada bukti bahwa kita pernah meminta. Bahkan kalau bisa kita tembusi sampai ke tingkat yang paling tinggi," tandasnya.[zulkifli/ali]