BATULICIN - "Alhamdulillah bertahun-tahun tanpa penerangan, rumah kami kini terang benderang. Nyala lampu ini hadiah buat keluarga kami," ucap Akhyar, salah seorang warga Desa Sebamban Lama Panyiputan, Kecamatan Sei Loban, Kabupaten Tanah Bumbu.
Pria 48 tahun ini mengungkapkan perasaan senang, usai listrik dari PLN hadir di desanya pada Senin (30/10/2017).
Saking senangnya, saat General Manager PLN Kalselteng, Rustamadji menyalakan pertama kali Mini Circuit Breaker (MCB) kWh meter di rumahnya, dirinya langsung mengajak anak bungsunya untuk menyalakan televisi. Si bungsu pun tak henti-hentinya bertepuk tangan kegirangan.
"Selama saya hidup, baru hari ini listrik PLN hadir. Lima tahun terakhir saya harus membeli bensin lima liter setiap harinya untuk menyalakan genset. Bayangkan pengeluaran saya setiap bulannya hanya untuk menbeli listrik. Saya sangat berterima kasih kepada PLN karena dua bulan terakhir bekerja keras membangun jaringan ke desa kami," ujarnya.
Berbeda dengan Akhyar, Suratmi (57) terus memandangi lampu masjid yang baru saja dinyalakan oleh Wakil Bupati Tanah Bumbu, H Sudian Noor. Baginya keberadaan listrik PLN di desanya akan membuat beribadah semakin khusyuk.
"Kami tak perlu lagi terganggu suara bising genset saat kami mengaji. Suara adzan tentunya juga akan semakin nyaring tanpa adanya gangguan suara genset di kampung kami," ujarnya.
Masih dalam suasana Hari Listrik Nasional ke-72, selain berhasil menghadirkan listrik bagi warga Desa Sebamban Lama Panyiputan, PLN juga berhasil menghadirkan listrik bagi Desa Sei Loban Banyu Hidup serta Perumahan Transmigrasi Nelayan Angsana.
"Dua bulan ini kami berhasil menyelesaikan pembangunan Jaringan Tengangan Menengah (JTM) sepanjang 9,65 kilo meter sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 2,6 kms serta 2 buah Trafo dengan kapasitas 50 kilo Volt Ampere (kVA)," ujar GM PLN Kalselteng, Rustamadji.
Menurutnya dengan hadirnya listrik di Desa ini menjadikan Rasio Desa berlistrik di Kabupaten Tanah Bumbu menjadi 96 persen. Dengan kata lain, 144 Desa sudah berlistrik PLN dari total 150 Desa. Total investasi yang telah PLN keluarkan sebesar lebih dari 2,9 miliar rupiah.
"Terima kasih kepada semua warga yang bergotong royong membantu kami menghadirkan listrik di Desa ini setelah menanti selama 70 tahun lamanya. Mari pergunakan listrik untuk kegiatan yang bermanfaat dan produktif," pungkasnya.[rilis]
