BINUANG - "Saya beserta teman-teman peserta Bimtek mengucapkan terima kasih, karena telah diikutkan dalam bimtek kedelai ini. Kami sekarang lebih yakin akan keberhasilan dalam melakukan pengawalan tanam kedelai oleh petani di desa binaan kami," tutur Kartiani, penyuluh pertanian Kabupaten Tanah Laut, Jumat (20/10/2017).
Kartini sendiri mewakili 101 peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawalan Kedelai bagi Penyuluh Angkatan II dan III pada acara penutupan, Jumat 20 Oktober 2017 lalu di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang.
Bimtek yang diselenggarakan selama empat hari, mulai 17 hingga 20 Oktober 2017 merupakan rangkaian Bimtek bagi 270 orang penyuluh pertanian yang akan mengawal program Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) kedelai dengan dana APBN-P dari Ditjen Tanaman Pangan di Kalimantan Selatan dengan target luas tanam 27.000 hektar.
Kabupaten yang termasuk wilayah perluasan areal tanam kedelai tersebut, adalah Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Banjar, Tapin, Hulu Sungai Tengah, Balangan, dan Tabalong.
Seminggu sebelumnya juga telah dilaksanakan Bimtek Pengawalan Kedelai bagi Penyuluh Angkatan I, dan diikuti oleh 52 peserta.
Sementara itu, pada kesempatan penutupan Bimtek, Kepala BBPP Binuang, Ir Anwar Syarif M.Ed mengingatkan para peserta untuk melaporkan luas tambah tanam kedelai di desa binaan masing-masing kepada Dinas Pertanian Kabupaten secara harian, dan terintegrasi dengan laporan luas tanam pajale yang selama ini telah dilakukan.
Sebelumnya, pada saat membuka Bimtek, Anwar Syarif mengatakan, Bimtek ini merupakan upaya Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian mendukung PATB kedelai, untuk meningkatkan kompetensi penyuluh yang melakukan pengawalan dengan memberi bekal materi GAP kedelai dan teknik pendampingan.
Sedangkan kelompok tani penerima manfaat program ditingkatkan kemampuan dan kesiapannya melalui pelatihan tematik kedelai yang dilaksanakan di delapan kabupaten.[bayu/rilis]
