KUALA KAPUAS - Tak kurang dari 30 peserta mengikuti pelatihan gabungan di Hotel Permata Inn dan Hotel Al Madani, Kuala Kapuas, Rabu (25/10/2017). Mereka merupakan utusan dari sepuluh kecamatan di Kabupaten Kapuas, di mana di antaranya berasal dari beberapa kelompok, seperti Badan Kerjasama Antar desa (BKA), Unit Pengelola Kegiatan (UPK), dan Kelompok Kerja (Pokja).
Kecamatan yang mengirim utusannya itu, yakni Kecamatan Kapuas Kuala, Kecamatan Tamban Catur, Kecamatan Bataguh, Kecamatan Pulau Petak, Kecamatan Basarang, Kecamatan Kapuas Barat, Kecamatan Kapuas Tengah, Kecamatan Kapuas Hulu, Kecamatan Pasak Telawang, dan kecamatan Mandau Telawang.
Di Kabupaten Kapuas sendiri terdapat 17 kecamatan. Dengan kata lain, tercatat ada tujuh kecamatan yang absen pada kegiatan ini, yakni Kecamatan Selat (Kota), Kecamatan Kapuas Timur, Kecamatan Kapuas Hilir, Kecamatan Kapuas Murung, Kecamatan Dadahup, Kecamatan Mantangai, Kecamatan Timpah.
Pelatihan gabungan yang digelar selama dua hari mulai 24 hingga 25 Oktober 2017 ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku program Generasi Sehat dan Cerdas (GSC).
Menurut Ketua Panitia, Suranto dari UPK Kapuas Barat, kecamatan yang ikut pada pelatihan ini sudah merupakan hasil seleksi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Dan hanya sepuluh kecamatan yang dipilih.
Terkait masalah kesenjangan pendidikan akibat susahnya akses serta kurangnya sarana dan prasarana penunjang pendidikan, Suranto menjawab mungkin salah satunya. "Tapi kegiatan ini terkait masalah kesehatan, jadi bukan pendidikan saja," jelasnya.
Sasaran program GSC ini, lanjutnya, terbagi dua bidang. Untuk bidang kesehatan meliputi pemantauan kesehatan ibu hamil dan permasalahannya, perbaikan kesehatan bayi dan balita, serta perbaikan gizi.
Sementara bidang pendidikan mencakup terpenuhinya pendidikan buat anak usia sekolah dan tersedia sarananya. "Juga dibantu dengan memberi les atau tambahan pelajaran semacam bimbingan belajar untuk meningkatkan nilai buat siswa yang menghadapi ujian akhir," pungkas Suranto.[sapwani]