KUALA KAPUAS - Dihadiri sejumlah mahasiswa Kristen dari kampus STIE, STIH dan Akper, pertemuan Mahasiswa Kristen di Kapuas, Minggu (1/10/2017), sepakat membentuk GMKI Cabang Kapuas.
Pertemuan yang dilaksanakan di GKE Barimba itu juga dihadiri Badan Pengurus Cabang Palangka Raya sebagai cabang pembina, Staf Korwil VI, Pendeta Oktapianti dan para senior GMKI yang ada di Kapuas.
Novi Ketua Cabang GMKI Palangka Raya mengatakan, sebelumnya di Kapuas sudah dibentuk Komisariat yang merupakan bagian dari GMKI Palangka Raya. Namun karena terkendala jarak, pembinaan pun tidak dapat dilaksanakan dengan optimal hingga membuat Komisariat ini tidak aktif.
"Dengan adanya dukungan penuh dari Gereja dan Senior GMKI di Kapuas, saya optimis bahwa keinginan mahasiswa Kristen di Kapuas untuk berhimpun dalam wadah GMKI dapat terwujud, dan meningkat dari komisariat menjadi cabang dan mandiri," jelas Novi.
Sementara itu, Pdt Oktapianti dalam penyampaian Firman Tuhan mengatakan, mahasiswa Kristen harus berperan aktif, turut serta, dalam membantu pemerintah mengatasi berbagai masalah yang terjadi di Kapuas.
Terkait penyampaian solusi atau mengkritisi program kerja pemerintah, harus dilakukan dengan data yang valid, dan kajian yang komprehensif. "Tidak boleh asal bunyi, asal demo," sahut Abang Sitorus, Senior GMKI.
Kesepakatan Mahasiswa Kristen di Kapuas untuk pembentukan GMKI Cabang GMKI, dilanjutkan dengan membentuk panitia masa perkenalan. Terpilih sebagai Ketua, yakni Maria dari STIE . Kemudian Herlyn dari Akper sebagai Sekretaris, dan Ayu dari STIH sebagai Bendahara.[kristanto]