SINTANG - “Saya sangat bergembira dengan digelarnya pelatihan teknis tematik karet ini. Pesan saya kepada seluruh peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan serius agar bisa diterapkan dengan sungguh-sungguh. Karena biasanya petani karet di sini setelah menanam karet tidak mau memelihara dan dibiarkan saja,” pesan Camat Ketungau, Daku S.Sos saat membuka Pelatihan Tematik Karet Kalbar angkatan I di Gedung Serbaguna Kecamatan Ketungau, Kabupaten Sintang, Senin (23/10/2017).
Pelatihan ini sendiri digelar Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Kegiatan ini digelar selama empat hari, dari 23 hingga 26 Oktober 2017 dengan lokasi pelatihan di Gedung Serbaguna.
Pelatihan ini sedianya dibuka Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang. Oleh karena ada kesibukan pada kegiatan Hari Pangan Nasional di Kota Pontianak, acara resmi pembukaan pun dilimpahkan kepada Camat Ketungau.
Pelatihan ini diikuti sebanyak 30 petani karet yang berasal dari Kecamatan Ketungau Tengah dan Ketungau Hilir.
Menurut informasi dari Dinas Pertanian dan Perkebunan, bantuan bibit karet untuk Kabupaten Sintang seluas 100 hektar untuk 4 Kelompok Tani, 2 Kelompok Tani di Ketungau Tengah di Desa Argo Mulyo dan Kertasari, 2 Kelompok Tani di Ketungau Hulu sebanyak 2 Kelompok Tani di Desa Jasa dan Engkeruh.
Pejabat dari BBPP Binuang, Endang Retno Iriani yang mendampingi pelatihan di lapangan menyebutkan, kondisi pelatihan di siang hari aliran listrik dipadamkan. "Listrik baru menyala pada pukul 17.00 sampai pukul 06.00 WIB, tetapi tidak mengurangi semangat belajar para peserta. Lokasi tempat tinggal yang cukup jauh dengan kondisi medan jalan tanah yang mana kalau hujan berlumpur," ujarnya.
Lokasi perluasan tanaman karet di Kecamatan Ketungau merupakan daerah yang dekat perbatasan Malaysia, dan bisa dicapai 5 sampai 6 jam perjalanan dengan kendaraan roda empat dari Kota Sintang.[bayu/rilis]