Peringati Hari Sumpah Pemuda Ormas Geomaritim Didirikan

Peringati Hari Sumpah Pemuda Ormas Geomaritim Didirikan


JAKARTA - Indonesia memiliki wilayah perairan yang sangat luas dengan potensi sumber daya kelautan yang melimpah sehingga perlu dikelola secara optimal dan berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya kelautan dilakukan dalam rangka mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia serta dalam upaya memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.

Hal inilah yang menjadi Pertimbangan pemerintah dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia No.16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia sebagai pedoman umum kebijakan kelautan dan langkah pelaksanaannya melalui program dan kegiatan semua stakeholeder termasuk Organisasi Sosial Kemasyarakatan (Ormas) dalam rangka percepatan implementasi Indonesia Menjadi Poros Maritim Dunia yaitu suatu visi Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi untuk menjadi sebuah negara maritim yang berdaulat, maju,mandiri, kuat, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi keamanan dan perdamaian kawasan dan dunia sesuai dengan kepentingan nasional.

Seiring semangat di atas maka bertempat di Pantai Marunda Jakarta Utara hari ini (28/10) berkumpul beberapa komponen masyarakat kemaritiman nusantara untuk bersepakat membentuk Sebuah badan Hukum yang diberi nama Ormas Gerakan Poros Maritim Indonesia atau yang disingkat Geomaritim Indonesia.

Di temui di sela-sela pertemuan tersebut Inisiator Ormas Gerakan Poros Maritim Indonesia Baharudin Farawowan SH MH mengatakan, bahwa Ormas ini telah dirancang sejak disyahkannya Peraturan Presiden tentang Kebijakan Kelautan Indonesia (KKI) yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada tanggal 20 Februari 2017 dan baru hari ini kami proklamirkan setelah rampung AD/ART dan SK Kumham.

“Ya kami sengaja memilih hari ini tanggal 28 Oktober 2017 selain untuk memperingati HUT Sumpah pemuda ke 89  juga untuk mensyukuri sekaligus menggemakan berdirinya Badan Hukum Ormas Gerakan Poros Maritim Indonesia atau yang disingkat Geomaritim Indonesia sesuai SK Kementerian Hukum dan Ham Nomor : AHU-0015583.AH.01.07 Tahun 2017  pada hari ini Sabtu 28 Oktober 2017 perihal Pengesahan Pendirian Badan Hukum Gerakan Poros Maritim Indonesia," ujar Baharudin Farawowan.

Menurut Farawowan dengan Moto Cakrawati Samudera Tujuan dari dirikannya Ormas Geomaritim Indonesia hari ini diantaranya adalah Sebagai Wadah berkumpul dan berserikat bagi masyarakat kemaritiman Indonesia serta Mendukung dan Mensosialisasikan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2017 tertanggal 20 Feberuari 2017 Tentang Kebijakan Kelautan Indonesia dan Program Nawacita Pemerintah dalam Mewujudkan Indonesia menajdi Poros Marirtim Dunia.

"Ada beberapa tujuan berdirinya Geomaritim Indonesia, diantaranya untuk mengawal kebijakan Kelautan Indonesia sebagaimana yang tertuang dalam Perpres Nomor 16 Tahun 2017 atau sebagaimana Pidato Bapak Jokowi saat Pelantikan sebagai Presiden tanggal 20 Oktober 2014 lalu dimana beliau mengatakan Kita harus bekerja dengan sekeras-kerasnya untuk mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim," paparnya.

"Samudra, laut, selat dan teluk adalah masa depan peradaban kita. Kita telah terlalu lama memunggungi laut, memunggungi samudra, memunggungi selat dan teluk . Jika disimak kalimat ini tidak mudah untuk diwujudkan  jika hanya mengharapkan upaya pemerintah belaka namun butuh partisipasi dan fungsi kontrol dari semua komponen Bangsa dan Negara termasuk Ormas Geomaritim Indonesia nantinya," imbuhnya Bahar.

Sementara itu, Rio Lasarus Ketua Umum DPP Forum Masyarakat Pesisir Indonesia (FORMAPIN) yang juga hadir dalam syukuran Ormas Geomaritim Indonesia ini mengatakan memberikan apresiasi dan dukungan dengan lahirnya Ormas Gerakan Poros Maritim Indonesia pada hari ini.

“Kami dari Formapin yang tersebar di beberapa Provinsi Se-Indonesia dengan kantor Pusat di Cilincing Jakarta Utara memberikan apresiasi atas berdirinya Ormas Geomaritim Indonesia ini dan siap untuk bergabung untuk sama-sama  mewujudkan Cita-cita Presiden Jokowi dalam mewujudkan Indonesia Menjadi Poros Maritim Dunia,” ujar Rio.

Di sisi lain Bella Yusnita mantan Duta Bahari DKI Jakarta yang ikut bergabung dengan Ormas Gerakan Poros Maritim Indonesia hari ini menyatakan dengan pengalamannya  selama ini yang belajar dan mempromosikan dunia bahari di Jakarta merasakan banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan dengan kekayaan Bahari Indonesia yang begini luas.

"Pengalaman saya di Jakarta saja kita memilika begitu banyak kekayaan Bahari sebagai destinasi wisata apalagi untuk dunia Bahari Indonesia lebih banyak lagi yang tak terhitung dari sabang sampai merauke dan semoga Ormas Gerakan Poros Maritim Indonesia sesuai visi misi yang kami usung dapat memberi dampak positif demi Kejayaan Kemaritiman Indonesia," tutup Bella

Sebagaimana SK Kementerian Hukum dan Ham Nomor : AHU-0015583.AH.01.07 Tahun 2017  pada hari ini Sabtu 28 Oktober 2017 tercatat sebagai Ketua Umum Gerakan Poros Maritim Indonesia (Geomaritim Indonesia) adalah Baharudin Farawowan Aktivis Kemaritiman dan Sekretaris Jenderal Iwan Hendrawan mantan Ketua DPRD Kabupaten Indramayu serta sebagai Bendahara Umum Daryata pemerhati Kemaritiman Nusantara.

Selanjutnya Ormas ini akan di deklarasikan secara terbuka pada bulan November mendatang lalu melengkapi Struktur Dewan Pimpinan Pusat dan akan di bentuk di Provinsi serta Kabupaten/Kota Se-Indonesia.[rilis]


Lebih baru Lebih lama