SAMBAS - Petani jeruk perwakilan Kelompok Tani Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat tampak antusias mengikuti latihan budidaya jeruk sesuai anjuran di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tekarang, Rabu (4/10/2017).
Tercatat sebanyak 30 petani mengikuti pelatihan yang difasilitasi Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas ini. Mereka langsung dilatih oleh Tim Pelatih Purnawidya TOT Jeruk yang sudah dilaksanakan di BPLP3K Anjungan.
Samsuri, Ketua Kelompok Tani Cempaka Dusun Sumber Lestari mengungkapkan, tahun ini para petani jeruk sudah melakukan panen untuk ketiga kalinya. Jeruk di Dusun Sumber Lestari sendiri ditanam sejak tahun 2000 sampai sekarang.
Petani ini mengaku di tahun 2017 ini, sudah merasakan hasil jerih payah yang lumayan dalam berkebun jeruk, mengingat pada tahun sebelumnya mereka masih belum banyak mengetahui cara budidaya jeruk yang baik dan sesuai anjuran pemerintah. Karena itu, mereka tampak sangat senang dan bersemangat mengikuti pelatihan teknis tematik jeruk ini.
"Kami tentunya sangat senang dengan pelatihan ini. Setidaknya kami menjadi memiliki banyak pengetahuan tentang teknis tematik jeruk," tutur Samsuri.
Melihat hasil panen yang signifikan dan mampu meningkatkan perekonomian keluarga, beberapa peserta pun memesan bibit jeruk varietas Siam Madu untuk ditanam di area yang masih kosong. Dengan demikian, mereka sudah berani berinvestasi mandiri dan tidak lagi tergantung dari bantuan Dinas Pertanian maupun Kementerian Pertanian.
Pelatihan ini tentunya menjadikan sarana pembelajaran yang baik, di mana diskusi dan pertanyaan peserta ditujukan mengenai teknis budidaya, pengendalian hama penyakit jeruk serta mengenai pemasaran.
Pada umumnya kerusakan terjadi karena masih minimnya pengelolaan dan rehabilitasi yang dilakukan. Selain berupa teori yang diberikan fasilitator, pelatihan ini juga langsung menerapkan praktek lapangan di Kelompok Tani yang sudah berhasil.[rilis/bayu]
