Kental dengan Adat Budaya, Desa Wanasari Dinobatkan sebagai Desa Wisata

Kental dengan Adat Budaya, Desa Wanasari Dinobatkan sebagai Desa Wisata


BATULICIN, MK - Dinilai memiliki tatanan adat budaya yang kental, dan keseharian masyarakat yang teratur, membuat Desa Wanasari di Kecamatan Sei Loban dinobatkan sebagai Desa Wisata di Tanah Bumbu. Ini ditandai dengan diresmikannya Balai Kesenian Dewata Kencana dan Balai Kukul oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab Tanbu, Drs Mustaing, Rabu (31/1/2018).

Dalam sambutannya, Dewan Pembina Adat sekaligus Ketua Dewan Kesenian Daerah Tanbu, I Wayan Sudarma mengatakan, untuk menjadi desa wisata, Desa Wanasari sudah tidak diragukan lagi.

"Karena selain tatanan adat budaya yang cukup kental, masyarakatnya pun sudah teratur dalam kehidupan keseharian, baik masalah kebersihan lingkungan dan menjaga kenyamanan serta keamanan," ujar I Wayan yang juga Anggota DPRD Tanbu dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Menurutnya, peresmian Balai Kesenian Dewa Kencana ini merupakan pertanda dicanangkannya Desa Wanasari menuju desa wisata.

Sementara itu, Bupati Tanbu, Mardani H Maming dalam sambutannya yang dibacakan Mustaing mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Desa Wanasari yang turut berpartilokal aktif dalam menyukseskan pembangunan Balai Kesenian Dewata Kencana.

Juga, lanjutnya, adanya bantuan CSR dari general manager PT PLN wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah berupa Balai Kukul sebagai upaya dalam melestarikan adat budaya daerah.

"Dengan dibangunnya sarana dan prasarana balai kesenian yang sarat akan kearifan lokal ini, kami berharap dapat meningkatkan sektor wisata serta seni budaya daerah," tuturnya.

Peresmian Balai Kesenian Dewata Kencana ini ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Mustaing, didampingi Deputi Manajer Humas dan Hukum PLN, anggota DPRD Provinsi, anggota DPRD Kabupaten, unsur Muspika dan Kepala Desa Wanasari.[joni/mctb]


Lebih baru Lebih lama