BATULICIN, MK - Keberadaan hotel yang tidak memiliki izin resmi dari pemerintah, tampaknya cukup meresahkan pengusaha perhotelan di Kalimantan Selatan. Karena itu, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalsel meminta pemerintah untuk menindak tegas hotel tak berizin.
"Kami berharap kepada pemerintah provinsi maupun daerah agar benar-benar menindak hotel yang tidak memiliki perizinan yang sah," pinta Ketua PHRI Kalsel, Dodot Wahyudin usai melantik Badan Pimpinan Cabang PHRI Kabupaten Tanah Bumbu periode 2017-2022 di Aula Hotel Frendship Batulicin, Senin (29/1/2018).
Menurut Dodot, PHRI Tanah Bumbu harus bekerjasama dengan dinas pariwisata, serta meminta bantuan dari pihak penyedia hotel untuk meningkatkan eksistensinya dalam memberikan pelayanan di bidang jasa perhotelan.
Pada kesempatan ini Dodot juga menerangkan, dalam konteks pariwisata ada tiga hal yang diperhatikan, yakni atraksi, karakteristik, dan tempat. "Karena dengan tiga hal tersebut dapat meningkatkan pendapatan hotel, sehingga dapat menunjang pendapatan daerah melalui pajak perhotelan," imbuhnya.
Bupati Tanah Bumbu dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Anwar Salujang MM mengaku menyambut baik dan apresiatif atas pelaksanaan pengukuhan BPC PHRI Tanah Bumbu.
"Sebagaimana kita ketahui PHRI merupakan salah satu organisasi penting dalam rangka mendorong pembangunan dan pengembangan sektor kepariwisataan di Bumi Bersujud," ujarnya.
Karena, lanjutnya, sektor pariwisata adalah salah satu program prioritas pemerintah daerah, mengingat pariwisata merupakan satu potensi sekaligus kebutuhan yang harus dikembangkan guna memajukan sektor-sektor pembangunan lainnya untuk menyejahterakan masyarakat di Tanah Bumbu.
Seiring pelantikan berbertema ”Dengan semangat kerja keras dan kebersamaan PHRI Tanah Bumbu berpartisipasi dalam mendukung pariwisata di Bumi Bersujud “ ini, Ketua BPC PHRI Tanah Bumbu, Yandi Kamitono resmi menjalankan roda organisasi lima tahun ke depan. Yandi sendiri merupakan owner Hotel Friendship Batulicin.
Pelantikan ini juga turut dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UMK, sejumlah pimpinan hotel di Tanah Bumbu, pimpinan BRI, Bank Mandiri, Bank Kalsel, Bank Panin, dan Mybank.[joni]
