KUALA KAPUAS, MK - Musyawarah Kabupaten (Muskab) digelar Palang Merah Indonesia (PMI) Kapuas di Gedung Lawang Kameloh, Senin (29/1/2018). Kegiatan ini dihadiri Wakil Ketua PMI Kalimantan Tengah, dr Tiel Djabar, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan seperti Balakar 545 Kapuas, pelajar juga para pimpinan dinas dan instansi.
Pada kesempatan ini, Tiel mengatakan, musyawarah merupakan kuasa tertinggi dari sebuah organisasi dalam menentukan segala sesuatunya. Dalam Musyawarah tentunya memuat tiga hal yang utama, pertanggung jawaban dari pengurus periode terdahulu, penyusunan program kerja, dan memilih pengurus baru yang akan ditentukan secara formatur.
"PMI Kabupaten Kapuas ini saya apresiasi sangat bagus, karena pada periode yang lewat terpilih mewakili SIBAT atau Siaga Bencana Berbasis Masyarakat di Bogor untuk mewakili Kalimantan Tengah," ungkap Tiel.
Sementara itu, Ketua PMI Kapuas, Ary Eghani Ben Brahim menyebutkan kalau dirinya adalah pengganti periode antar waktu sebagai ketua sekitar setahun terakhir. "Saya merasa bangga pada apa yang sudah dicapai oleh Palang Merah Indonesia Kapuas, di mana pernah melaksanakan donor darah yang banyak jumlah pesertanya," imbuhnya.
PMI Kapuas, lanjutnya, akan fokus pada pembinaan Palang Merah Remaja (PMR), khususnya pelajar SMP dan SMA. Selain untuk membentengi mereka dengan kegiatan positif, juga untuk mendidik kepedulian sejak dini.
Muskab ini sendiri dibuka langsung Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat. Dalam sambutannya, Ben berpesan agar nantinya PMI bisa selalu ada hingga ke pelosok Kapuas untuk memberikan bantuan dan pertolongan pada masyarakat.
"Jangan sampai ada yang tidak tertangani bantuan, seperti misal di Papua yang karena sulitnya menjangkau suatu daerah. Karena kita akses sudah bisa terpenuhi. Saya juga bangga dengan Balakar 545 Kapuas yang merupakan organisasi kemasyarakatan yang selalu siap membantu dan nantinya berdampingan sinergis dengan PMI juga," ujar Ben sebelum membuka Muskab.[sapwani]
