KUALA KAPUAS - Tugu Adipura sebagai simbol penghargaan kota bersih yang berlokasi di simpang lima Jalan Tambun Bungai - Jalan Tjilik Riwut - Jalan Pemuda, diresmikan Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat, Rabu (3/1/2018).
Sebelumnya persimpangan ini disebut masyarakat sebagai simpang camuh, lantaran ruwetnya lalu lintas di jalan persimpangan itu. Nama ini cukup melekatkan imej kurang baik, di mana camuh berarti kacau.
Atas dasar ini, menjadi salah satu alasan dibangunnya tugu Adipura di lokasi tersebut. Ke depan diharapkan akan lebih dikenal dengan sebutan Simpang Adipura.
"Adipura adalah simbol kota kita, bersih dan terjaga, baik keindahan dan kerapiannya. Itu merupakan tanggung jawab kita semua, bukan hanya tanggung jawab ASN tapi seluruh masyarakat secara bersama-sama, dan ini perlu kita sosialisasikan lagi," ujar Kadis PUPRPKP, Septedy usai peresmian.
Menurut Septedy, Tugu Adipura ini dibangun di tengah jalan yang nantinya akan ada pembenahan lagi biar kesan camuh menjadi lebih teratur, dan terlihat tertata. "Tapi karena ini banyak lahan yang milik pribadi masyarakat, tentu kita akan adakan pendekatan. Mudah-mudahan secara perlahan kita bisa," imbuhnya.
Reza, kontraktor yang mengerjakan tugu ini merasa bersyukur bisa menyelesaikan tepat waktu, dan merasa terbantu dengan semua masyarakat yang mendukung dibangunnya tugu demi simbol Adipura sebagai lambang kota bersih Kota Kuala Kapuas.[sapwani]
