Dipancing Umpan Kera, Buaya Sebangau Pemangsa Nelayan akhirnya Ditangkap Warga

Dipancing Umpan Kera, Buaya Sebangau Pemangsa Nelayan akhirnya Ditangkap Warga


PULANG PISAU, MK - Lama diincar, buaya penghuni sungai Sebangau sepanjang 5,18 meter berhasil ditangkap. Buaya yang sempat menggemparkan warga Kalimantan Tengah (Kalteng) dan sekitarnya itu, sebelumnya didapati warga sedang memangsa nelayan Katingan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun metrokalimantan.com melalui beberapa data, Minggu (4/2/2018), upaya penangkapan buaya pemangsa manusia tersebut dilakukan oleh tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng bersama warga sekitaran Sungai Sebangau, Kabupaten Pulang Pisau.

Penangkapan buaya pemangsa itu penuh perjuangan dan upaya yang cukup melelahkan, mengingat saat dilakukan penyisiran lokasi oleh pihak tim dan warga untuk menjerat predator ganas tersebut, beberapa kali malah nihil bahkan hampir tidak mendapatkan adanya tanda-tanda adanya kemunculan buaya pemangsa tersebut.

Melihat hal itu, tim berinisiatif untuk menggunakan metode pancing (banjur) dengan menggunakan umpan itik dan monyet/kera. Alhasil dengan metode tersebut, buaya pemangsa yang setelah diukur diperkirakan sepanjang 5,18 meter dengan lebar 70 cm berhasil ditangkap. Namun sangat disayangkan saat ditemukan buaya dalam kondisi telah mati.

Setelah mempertimbangkan beberapa hal, tim memutuskan untuk koordinasi ke warga bahwa tim tidak dapat bertahan di lokasi lebih lama, karena masih terdapat laporan satwa liar lain beruang di Tumbang Manggu, bayi orangutan di Tumbang Senamang, yang juga harus mendapatkan penanganan.

Selanjutnya, pada 2 Januari, tim mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa umpan yang kemarin berhasil disambar buaya. Tim segera berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan mendapatkan info bahwa buaya yang didapat sudah dalam kondisi mati dan masyarakat meyakini bahwa memang buaya tersebut yang memangsa nelayan bernama Aman. Setelah berkoordinasi, tim menganjurkan kepada pihak kecamatan untuk menguburkan buaya tersebut di Wilayah Kabupaten Pulang Pisau.

Secara terpisah, Camat Sebangau Kuala, Herman Wibowo membenarkan kalau pihak BKSDA Kalteng yang dibantu warga sekitar telah menukan buaya yang diyakini warga sebagai buaya yang memangsa Aman, warga Katingan beberapa waktu lalu.

"Tepatnya berada di muara Sungai Sebangau penangkapan buaya yang memakan umpan pancing (banjur) yang memang sengaja dipasang oleh tim BKSDA oleh permintaan warga setempat untuk menangkap buaya, yang sebelumnnya setelah memakan korban warga Katingan saat mencari ikan di lokasi Sungai Sebangau yang masuk wilayah kita yaitu Pulpis," tandas Herman.

Sementara itu, secara terpisah Kapolsek Sebangau Kuala, Iptu Memet juga membenarkan kalau pihak BKSDA dan warga setempat telah menemukan buaya yang diyakini warga sebagai buaya yang memangsa Aman beberapa waktu lalu.

"Pada hari Jumat tanggal 2 Februari 2018 sekitar jam 06.00 WIB, salah seorang  warga masyarakat dusun lumpur desa Hambawang, Kecamatan Sebangau Kuala yang akan pergi berdagang dengan naik perahu kelotok dan melewati bekas lokasi penemuan mayat beberapa waktu lalu. Kemudian melihat enceng gondok yang terkumpul tidak seperti biasanya, pedagang lokal tersebut mencoba mendekatinya," paparnya.

Ternyata, lanjutnya, ada seekor buaya dalam keadaan tidak bergerak yang termakan pancing yang dipasang tim BKSDA beberapa waktu lalu saat pencarian. "Saya kemudian langsung kembali memberitahukan warga lain untuk menarik buaya tersebut dan yang diperkirakan sudah tidak bergerak (mati). Setelah diukur, panjang buaya tersebut 5,18 meter dan lebar 70 sentimeter, kemudian para warga langsung menguburkannya," jelas Kapolsek.[manan]


Lebih baru Lebih lama