Kembangkan Kerajinan Tradisional, Disdagri Latih Perajin Anyaman Purun

Kembangkan Kerajinan Tradisional, Disdagri Latih Perajin Anyaman Purun


BATULICIN – Pelatihan diversifikasi anyaman purun digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) Tanah Bumbu. Ini dilakukan sebagai upaya mendorong kerajinan tradisional agar berkembang, mengingat bahan bakunya melimpah.

Kepala Disdagri Tanbu, H Anwar Salujang, melalui Kepala Bidang Perindustrian, H Fityanto, Kamis (8/2/2018) mengatakan, pelatihan diversifikasi ini merupakan program pengembangan dan pelayanan teknologi industri yang ada di Disdagri Tanbu.

“Pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan daya saing produksi anyaman purun yang sumber bahan bakunya sangat melimpah di Desa Serdangan,” kata Fityanto.

Ditambahkanya, pelatihan diversifikasi bertujuan untuk meningkatkan jumlah produksi anyaman purun baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Selain itu juga untuk meningkatkan jumlah pendapatan perajin anyaman purun, dan juga membuat produk-produk baru dengan model kekinian.

“Kita ingin olahan kerajinan anyaman purun ini tidak monoton satu produk saja, tetapi bisa diolah dalam bentuk tikar (karpet), tas, topi, dan lainnya,” sebut Fityanto.

Pemkan Tanbu berharap melalui pelatihan kualitas anyaman purun Desa Serdangan mampu bersaing dan pelaku anyaman purun dapat meningkatkan taraf ekonomi mereka.

Pada pelatihan ini, Disdagri mendatangkan narasumber dari Sleman, Jogjakarta. Pelatihan dilaksanakan dari 5 hingga 9 Februari 2018 di Kantor Desa Serdangan Kecamatan Kusan Hilir. Tercatat sebanyak 15 perajin mengikuti pelatihan ini.

Pelatihan diversifikasi anyaman purun ini turut didukung TP PKK Tanbu, Dekranasda Tanbu, Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tanbu, dan Pemerintah Desa Serdangan.[mia/joni/mc]


Lebih baru Lebih lama