MAKIN katuha makin rakat, atau dalam bahasa Indonesia bisa diartikan dengan; makin tua makin akrab. Ya.!, fakta ini terlihat jelas di momen reuni angkatan 1994 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Banjarmasin, Sabtu (17/2/2018).
Pada acara reuni yang digelar di rumah kediaman Sumarsono S Thulus (red, salah satu alumnus MAN 2 Banjarmasin) ini, keakraban begitu terlihat jelas tanpa sekat, meski di antara mereka yang hadir tidak pernah sekelas saat menimba ilmu di sekolah yang beralamat di Jalan Pramuka tembus Pal 6 ini.
Perselisihan yang sempat mewarnai romantika masa-masa sekolah di era 1990-an di antara mereka, bahkan hilang tanpa bekas. Kalaupun terungkap di reuni ini, tak lebih hanya sebagai pemanis romantika cerita masa lalu yang malah jadi modal candaan saat bersua di reuni ini.
Alhasil, sangat pas jika reuni yang dihadiri kawan-kawan alumnus MAN 2 Banjarmasin yang datang dari berbagai penjuru Kalimantan Selatan dan sebagian Kalimantan Tengah ini, dikatakan 'Makin katuha makin rakat'.
"Alhamdulillah kawan-kawan bisa hadir. Saya salut dengan kawan-kawan angkatan 94 atau lulusan 97 ini, karena makin katuha makin rakat. Padahal tak semuanya pernah satu kelas. Saya berharap reuni ini makin memperkuat silaturrahmi, sampai kapan pun," tutur Sumarsono.
Anshari, alumnus MAN 2 lainnya mengaku sangat bahagia karena bisa bertemu dengan kawan-kawan yang sebagian besar sudah hampir 21 tahun tidak pernah bertemu. Apalagi di antara kawan-kawan yang hadir berasal dari luar kota Banjarmasin.
"Ini luar biasa, meski umur sudah menjelang 40 tahun, bahkan di antaranya ada di atas 40 tahun, tapi kalau bertemu seperti waktu masih sekolah. Apalagi ada yang memperlihatkan foto-foto jadul sewaktu di sekolah," sebutnya.
Reuni ini sendiri digelar secara sederhana, namun penuh makna. Dengan hanya menyantap makanan tradisional, namun keakraban dan kekeluargaan membuat semunya menjadi istimewa.
"Kami berharap silaturrahmi terus jalan, meski sekarang sudah masing-masing disibukkan urusan kerja dan keluarga. Harapannya reuni seperti ini kembali digelar, mungkin bisa beberapa bulan atau tahun sekali, biar silaturrahmi tetap tersambung," sahut Rahmi, alumnus putri MAN 2.[ikmal]
