BATULICIN, MK - Program 1.000 guru berprestasi tengah dijalankan Dinas Pendidikan (Disdik) Tanah Bumbu. Ini dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu untuk mencetak pelajar yang berkualitas dan siap bersaing di Olimpiade Sains Nasional (OSN).
Sebagai langkah awal mencetak generasi pelajar berkualitas di Bumi Bersujud, Disdik Tanbu mengirim para guru berprestasi terlebih dahulu untuk mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) di Tangerang, Banten. Mereka diproyeksikan menjadi guru pembina pendamping OSN.
Menurut Kepala Disdik Tanbu, Sartono, Kamis (15/2/2018), melalui program 1.000 guru berprestasi Tanah Bumbu akan dilaksanakan diklat guru pembina OSN. Program ini akan dijalankan selama lima tahun. Para guru pendamping 0SN ini mengikuti diklat di Tangerang.
"Senin (19/2/2018) nanti akan diberangkatkan sebanyak 40 guru untuk mengikuti diklat OSN. Diklat ini sasaran akhirnya, adanya juara-juara olimpiade sains siswa Tanah Bumbu di tingkat nasional," tuturnya.
Program diklat untuk guru ini, lanjut Sartono, sudah dilakukan dalam dua tahun ini. Sebelumnya sudah diberangkatkan mengikuti diklat sebanyak 60 guru dengan anggaran ABPD, dan 100 guru lagi dari dana CSR.
Dengan program diklat guru ini, tambah Sartono, diharapkan murid-murid di Tanah Bumbu bisa masuk Perguruan Tinggi tanpa tes, karena memiliki sertifikat OSN tersebut. Jadi dalam program ini, di samping memberangkatkan guru mengikuti diklat, Disdik Tanbu juga memberangkatkan siswa berprestasi untuk mengikuti pelatihan OSN.
"Dalam rangka mempersiapkan ke OSN, khususnya di bidang matematika dan IPA, murid juga diberangkatkan untuk mengikuti diklat. Saat ini, dalam 3 tahun terakhir mulai 2011, ada 150 siswa SMA yang diterima tanpa tes masuk Perguruan Tinggi," tutup Sartono.[mia/joni]
