BATULICIN, MK - Bertema Mempererat Ukhuwah Islamiyah, Tablig Akbar bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) digelar di Komplek Pemakaman H Maming (Ayah dari Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming), Selasa (27/2/2018). Kegiatan ini sendiri dimulai dengan salat subuh berjemaah dan kemudian dilanjutkan tausiah.
Tampak ribuan umat muslim dari berbagai penjuru Tanah Bumbu dan sekitarnya, memadati komplek pemakaman H Maming yang berlokasi di Jalan Cappa Padang Kelurahan Batulicin tersebut.
Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming selaku tuan rumah Tablig Akbar mengucapkan terima kasih kepada seluruh jemaah yang berhadir untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah dan mendengarkan tausiah agama. Terkhusus ucapan terima kasih kepada Ustaz Abdul Somad yang di tengah kesibukannya tetap bisa hadir di Bumi Bersujud.
“Alhamdulillah, Ustdaz Abdul Somad bisa didatangkan ke Tanah Bumbu. Ini menjawab semua pertanyaan masyarakat Tanah Bumbu yang bertanya-tanya apakah Ustaz Abdul Somad bisa dihadirkan atau tidak untuk tausiah di Bumi Bersujud,” ujar Mardani.
Selanjutnya, Mardani juga memberikan kabar gembira bagi masyarakat Tanah Bumbu, sebab Ustadz Abdul Somad kembali hadir di Tanah Bumbu untuk memberikan tausiah agama pada tahun yang akan datang.
“Kami sudah minta jadwal kehadiran beliau. Insya Allah bulan Juni 2019 ustadz hadir lagi,” sebut Mardani.
Pada kesempatan itu, di hadapan jemaah, Bupati Mardani kembali mengundang seluruh masyarakat Tanah Bumbu untuk kembali hadir di Komplek Pemakaman H Maming untuk memperingati Haul ke 2 H Maming bin Rahing yang dilaksanakan Kamis, 1 Maret 2018 malam, sekaligus dilangsungkan kegiatan Tanah Bumbu Bersholawat bersama Habib Syekh Bin Abdul Kadir Assegaf.
Menutup sambutannya, Mardani meminta agar jemaah mendoakan almarhum H Maming agar dilapangkan kuburnya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Sementara itu, Ustadz Abdul Somad mengaku senang berada di Tanah Bumbu, karena kegiatan yang digelar sangat bernuansa Islami.
“Alhamdulilah di Tanah Bumbu pemimpinnya dekat dengan ulama, habib, dan ustadz. Pemimpinnya mendirikan pondok tahfiz menyiapkan generasi yang Qurani,” tutur UAS.[mia/joni]
