BINUANG, MK - Program swasembada kedelai 2018 telah ditarget Kementerian Pertanian. Untuk mencapai target tersebut, digunakan strategi Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) seluas 500 ribu hektare di seluruh Indonesia.
Kalimantan Selatan sendiri mendapatkan porsi seluas 25 ribu hektare yang tersebar di seluruh Kabupaten di Kalsel. PATB sendiri meliputi lahan kosong, lahan rawa, sela-sela tanaman perkebunan, lahan setelah tanam padi dan lahan reklamasi tambang.
Guna memenuhi target tanam, tentunya memerlukan benih kedelai yang bermutu dan tersedia tepat waktu. Untuk memenuhi penyediaan benih tersebut Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang menyelenggarakan latihan teknis perbenihan tanaman kedelai kepada 30 peserta se-Kalimantan Selatan.
Mereka terdiri dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Pengawas Benih Tanaman (PBT) dan Pengamat Organisme Penggangu Tanaman (POPT). Petugas ini dipersiapkan sebagai pengawal dan pendorong petani kedelai yang mapan untuk diarahkan menjadi penangkar benih kedelai bermutu.
Pelatihan ini dilaksanakan selama tujuh hari di BBPP Binuang di Jalan Jendral Ahmad Yani Km 85 Binuang, Kabupaten Tapin, dan nantinya akan dilaksanakan sebanyak dua angkatan.
Pada pelatihan ini peserta diberikan bekal materi, seperti; menghitung kebutuhan benih kedelai, merencanakan produksi benih kedelai, penyiapan lahan dan tanaman, pemeliharaan, panen dan pasca panen, sertifikasi benih serta kelembagaan perbenihan.
Untuk pelatihan ini, pelatih didatangkan dari Widyaiswara BBPP Binuang, BPSBTPH Kalsel, BPTP Kalsel dan narasumber dari Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan Kementan.[bayu]