BATULICIN, MK – Belasan prajurit siswa yang tengah menempuh pendidikan di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) mengunjungi Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (29/3/2018).
Kunjungan mereka disambut Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Tanbu HM Idjra’i MPd, Staf Ahli Bupati Tanbu Bidang Ekonomi dan Pembangunan Andi Aminuddin, Staf Ahli Bupati Tanbu Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik HM Thaha, dan Staf Ahli Bupati Tanbu Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ambo Sakka di Kantor Bupati Tanbu.
Kedatangan siswa TNI AL yang tengah menjalani Latihan Praktek (Lattek) Layar Gabungan Wira Jala Yudha VII/2018 ini dipimpin Dansatgas Lattek Pelayaran Gabungan Siswa Kodiklatal Wira Jala Yudha VII/2018 Letkol Laut (P) Ahmad Muharam.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Tanah Bumbu HM Idjra’i, mewakili Bupati Tanah Bumbu menyambut baik dengan kehadiran siswa Kodiklatal di Bumi Bersujud.
Dalam pertemuan itu, HM Idjra’i memaparkan profil wilayah Kabupaten Tanah Bumbu yang merupakan Kabupaten hasil pemekaran yang pada tanggal 8 April 2018 nanti, baru berusia 15 tahun.
Selain daerahnya yang luas dan memiliki panjang pantai mencapai 200 Km, penduduknya juga beraneka ragam suku.
Pertemuan siswa Kodiklatal dengan Pemkab Tanbu ini diisi dengan sesi tanya jawab terkait program kelautan dan program pembangunan lainnya yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Selain ke Kantor Pemkab Tanbu, mereka juga berkunjung ke Markas Polres Tanbu, Kodim, DPRD, Kejaksaan, dan dua sekolah SMA/SMK.
Komandan Lanal Kotabaru Letkol Laut (E) Joko Andriyanto ST M.Tr.Hanla mengatakan, kedatangan siswa Kodiklatal kali ini berbeda dari sebelumnya. Sebab ini menjadi peserta terbanyak yang hampir seribuan siswa.
Kedatangannya pun menggunakan armada KRI yang mempunyai kapasitas pasukan yang besar yaitu KRI Makassar-590 dan KRI Teluk Sangkurilang-542 Satfib Koarmatim.
Lattek Layar Gabungan Wira Jala Yudha VII/2018 merupakan program pendidikan yang sangat penting, bertujuan untuk mengenalkan para siswa tentang kehidupan, tugas-tugas, dan tanggung jawab di KRI sesuai dengan kejuruan dan kepangkatannya.
"Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para siswa tentang besarnya potensi laut," imbuhnya.
Selain itu, Lattek tersebut sebagai sarana untuk mengaplikasikan berbagai teori di kelas seperti embarkasi dan debarkasi, peran persiapan kapal berlayar dan bertempur, peran-peran di KRI, serta PUDD Khas TNI AL.[joni/mia]