Tinggal di Gubuk, Suyatman Terus Menanti Bantuan Pemerintah

Tinggal di Gubuk, Suyatman Terus Menanti Bantuan Pemerintah


BATULICIN, MK - Hidup dan tinggal di tempat yang layak, tentu menjadi impian siapapun. Hanya saja, tak semua orang bisa mewujudkan impian tersebut. Tak terkecuali dengan Suyatman.

Kendati sudah ada tempat tinggal, warga Desa Pematan Ulin, Kabupaten Tanah Bumbu ini tetap berharap bisa hidup di bawah naungan rumah yang layak. Kondisi rumah layak ini masih dia impikan, lantaran saat ini hanya menempati gubuk reyot di RT 05.

Buruh kelapa sawit ini sangat berharap Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu bisa membantu mewujudkan rumah layak, dengan program yang dimiliki pemerintah.

"Pengasilan saya cuma cukup untuk makan. Makanya saya tak bisa membangun rumah yang layak," tutur Suyatman kepada metrokalimantan.com, Senin (5/3/2018).

Ayah dua anak ini mengaku tak bisa menyediakan rumah layak huni untuk anak istrinya, lantaran penghasilan sebagai buruh di kebun kelapa sawit jauh dari kata cukup.

"Gubuk yang kami tinggali bersama keluarga inipun sebenarnya milik orang lain. Saya memang punya tanah, tapi tak punya uang yang cukup untuk membangun rumah," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pematang Ulin, Winarno mengungkapkan, di desanya memang terdapat dua buah rumah seperti gubuk. "Tentunya rumah seperti gubuk ini tak layak huni," jelasnya.

Kasi Kesra Desa Pematang Ulin, Dasiyo berjanji segera mendata ulang sejumlah rumah tak layak huni untuk diajukan dalam program bantuan sosial. "Insya Allah kami akan mendata ulang rumah tak layak huni itu," ujarnya.

Pendataan ulang penting dilakukan, agar mereka yang layak atau memenuhi syarat untuk dibantu bisa segera dibantu.[mia/joni]


Lebih baru Lebih lama