Hobi Berujung Masa Depan Cerah

Hobi Berujung Masa Depan Cerah


NASIB seseorang tak ada yang bisa menyangka. Bisa jadi saat sekarang dia bukan siapa-siapa, namun beberapa tahun kemudian justru memiliki status terhormat. Kendati demikian, keberhasilan saat ini tetap tidak lepas dari perjuangan di masa sebelumnya.

Fakta ini cukup tergambar pada sosok Warmia. Paralympian putri Banua ini sebelumnya tak menyangka jika dirinya bakal mengukir masa depan seperti yang banyak diimpikan masyarakat Indonesia.

Wanita kelahiran Karanganyar 1978 silam ini tak berapa lama bakal berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ini seiring format khusus pengangkatan atlet maupun paralympian menjadi Abdi Negara oleh Pemerintah Pusat.

Peluang ini tak sembarang orang bisa mendapatkannya. Hanya atlet maupun paralympian yang berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di event internasional saja yang mendapat kesempatan menjadi PNS. Dan Warmia, salah satunya.

“Terus terang saya tak menyangka juga (jadi PNS). Seperti mimpi, sebab kalau melalui jalur umum tak mungkin, karena umur saya sudah di atas 35 tahun,” terang Warmia.

Gerbang menuju pintu PNS terbuka lebar setelah ibu dua anak ini berhasil meraih medali emas di ASEAN Para Games IX di Malaysia 2017 lalu. pengangkatan menjadi pns ini juga sesuai janji pemerintah. Apalagi di multi event itu, kontingen paralympian Indonesia sukses merebut gelar juara umum.

Warmia sendiri berkenalan dengan dunia olahraga difabel sejak 2008. Tak ada motivasi lain selain hanya untuk menyalurkan hobi olahraga. Bahkan sebelumnya menjadi atlet cuma sebatas angan-angan, hingga kemudian justru berhasil membukukan prestasi emas di cabang lempar lembing, lempar cakram, dan tolak peluru.

“Memang awalnya hanya hobi. Tapi setelah diikuti terus menerus, muncul semangat untuk mengukir prestasi. Alhamdulillah, kini angan-angan berperstasi justru kini jadi kenyataan,” tutur Warmia.

Memulai debut di Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) I Kotabaru 2010, kini Warmia mantap untuk tetap berusaha mempertahankan prestasi emas. Bahkan meski sudah berusia 40 tahun, Warmia tetap bertekad untuk mempertahankan prestasi.

Kendati sudah mencatatkan prestasi internasional, Warmia tetap tak ingin tinggi hati alias sombong. Istri dari Ahmad Firdaus ini bahkan menitipkan pesan sekaligus semangat kepada generasi penerus paralympian Banua untuk bisa berprestasi emas.

“Berlatih dan teruslah berlatih. Terus berusaha dan jangan mudah menyerah. Sikap disiplin dalam berlatih harus dimiliki, dan semangat untuk terus maju harus terus ada. Karena latihan keras menjadi kunci keberhasilan,” pintanya.[anshari]

Warmia
Tempat Tanggal Lahir : Karanganyar, 10 Mei 1978
Prestasi Nasional
1. Dua emas dan satu perunggu Peparnas XIV Riau 2012
2. Tiga emas Peparnas XV Jawa Barat 2016
Prestasi Internasional
1. Dua emas dan satu perak 7th ASEAN Para Games Myanmar 2013
2. Satu perak 8th ASEAN Para Games Singapura 2015
3. Satu emas dan dua perak 9th ASEAN Para Games Malaysia 2017


Lebih baru Lebih lama