Rumah Makan Terseret Longsor, Asmuni Rugi Rp90 Juta

Rumah Makan Terseret Longsor, Asmuni Rugi Rp90 Juta


MUARA TEWEH, MK - Tingginya intensitas hujan di Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Batara) membuat sejumlah wilayah, khususnya di dataran rendah, terkepung banjir.

Satu buah rumah makan Wayang Pelangi milik Asmuni Bakri di kawasan Jalan H Koyem, Kecamatan Teweh Baru, terseret tanah longsor, Minggu (29/4/2018) malam. Musibah ini bersamaan dengan menguapnya Sungai Bengaris (anak Sungai Barito).

"Malam itu hujannya sangat deras, bahkan nyaris semalaman suntuk. Baru setelah pagi harinya kami kaget melihat rumah makan yang baru kami bangun di sebelahnya sudah roboh terbawa longsor," tutur Asmuni.

Akibat musibah longsornya ini dirinya harus menanggung kerugian mencapai Rp90 juta. Beruntung, lonsor ini tidak menimbulkan korban jiwa. 

Asmuni hanya berharap kepada pemerintah daerah untuk dapat membantu memasang turap jalan, sehingga longsor nantinya tidak sampai memakan badan jalan.

Menurut Asmuni, Jalan H Koyem yang melintas di atas tanah keluarganya, dulu di awal pembukaan pihaknya pengatingan tidak meminta ganti rugi. Bahkan mereka malah berterima kasih, karena telah dibuatkan jalan. Karena itu, dia berharap pemerintah juga dapat memperhatikan nasib rumah makan dan tanahnya yang  terseret longsor.

"Semoga Pemkab Batara sigap untuk menangani pasca longsor ini," pungkasnya.[doni/deni]


Lebih baru Lebih lama