JAKARTA, MK - Perjuangan tim bulutangkis National Paralympic Committee (NPC) Kalimantan Selatan di Test Event ASIAN Para Games, 26 hingga 28 Juni 2018, telah usai. Bertanding di Istora Senayan Jakarta, tim bulutangkis difabel Banua hanya beroleh posisi runner up plus tempat ketiga.
Posisi runner up ditempati Ody Putra Nugraha/M Mailidi di nomor ganda putra upper. Sedang peringkat ketiga diraih Aditya Marda di tunggal liwer 4 putra, dan dari tangan Kamariah di tunggal upper putri.
Didi Pramono, pelatih tim bulutangkis NPC Kalsel mengungkapkan, persaingan di Test Event ASIAN Para Games sangat ketat. Karena semua atlet bersaing untuk mendapatkan tempat di Timnas bulutangkis ASIAN Para Games 2018.
"Hanya ini yang bisa kami persembahkan buat NPC Kalsel dan Banua. Yang pasti atlet sudah berjuang semaksimal mungkin," tutur Didi, Kamis (28/6/2018).
Menurut Didi, apakah pebulutangkis Banua bakal dilirik dan dipercaya masuk Timnas bulutangkis, dirinya belum bisa tau. Peluang terbuka mungkin ada di Pelatnas ASEAN Para Games 2019 nanti.
"Kita belum tau (peluang masuk Timnas ASEAN Para Games 2018). Mudah-mudahan (berpeluang) untuk bisa masuk Pelatnas ASEAN Para Games Filipina 2019," jelas Didi.
Menghadapi Test Event pra ASIAN Para Games ini, NPC Kalsel menurunkan enam pebulutangkis, yakni David Amrullah, Ody Putra Nugraha, M Maulidi, Aditya, Kamariah, serta Alisya.[ihsan]