BATULICIN, MK – Bekerjasama dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tanbu menggelar orientasi manasik haji di Masjid Agung Nurussalam Gunung Tinggi, Selasa ,(10/7/2018).
Orientasi manasik ini sendiri diikuti semua jemaah calon haji, baik dari program haji reguler maupun program haji plus di Bumi Bersujud.
Orientasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemahaman para jemaah dari manasik-manasik yang telah dilakukan sebelumnya, baik manasik dari pemerintah maupun bimbingan yang dilakukan secara personal.
Kegiatan ini juga untuk memberikan waktu tambahan bagi jemaah dalam mendalami materi-materi manasik yang belum secara penuh dipahami. Untuk manasik kali ini dibimbing oleh unsur pimpinan MUI, yakni KH Fadli Muis, Guru Mukhyar dan Ustaz Suhuful Amri.
Dalam sambutannya, Plt Bupati Tanbu, H Sudian Noor mengatakan, kalaupun besok para jemaah akan berangkat haji, tetaplah melakukan manasik. Ini penting agar pemahaman para jemaah semakin mantap. Menurut pengalaman, bagi para jemaah haji plus, tetap ada pembelajaran dari para pembimbing selama proses ibadah haji.
“Jangan lupa perhatikan cara berpakaian selama di sana. Sesuaikan dengan kondisi cuaca. Pakaian harus memudahkan para jemaah dalam bergerak selama ibadah haji,” pintanya.
Secara khusus, Sudian juga berpesan agar jemaah calon haji dapat memperbanyak salawat selama di Madinah. Karena di Kota ini merupakan kesempatan langka, yang mana banyak dari masyarakat lain belum mampu ke sana.
"Semoga para jemaah calon haji Tanah Bumbu menjadi haji mabrur," tuturnya.
Pada kesempatan ini, juga diserahkan secara simbolis seragam yang terbuat dari tenun pagatan dari pemerintah daerah kepada jemaah calon haji asal Tanah Bumbu. Seragam ini diharapkan seragam dapat memudahkan ketua rombongan dalam membantu jemaah selama berada di Tanah Suci.[joni]