BATULICIN, MK - Gerak cepat langsung dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanah Bumbu, begitu mendengar kabar adanya warga yang mengalami stunting di Kecamatan Satui. Bersama petugas Puskesmas Perwatan Satui dan Dinas Sosial, tim medis Dinkes langsung melakukan peninjauan ke lokasi di RT 06, Desa Sungai Danau, Senin (29/7/2018).
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, kepala keluarga bernama Iwan Susanto (31 tahun) dan istrinya Tina (26 tahun) mempunyai tiga anak, yakni Siti Aisyah (8 tahun), Nur ajijah (4 tahun) dan Muhammad Aminullah (3 bulan). Di antara mereka, anak bungsu Iwan yang diisukan terkena stunting.
Terkait kabar stunting ini, Kepala Dinkes Tanbu, H Damrah mengungkapkan hanya isu alias tidak benar. Faktanya, setelah dilakukan pemeriksaan, anak ketiga Iwan yang dikabarkan terkena stunting, memiliki berat badan 5,5 kilogram dengan tinggi badan 67 sentimeter disebutkan masuk kategori normal.
Tim hanya menemukan kalau keluarga ini belum memiliki Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Iwan sekeluarga, saat ini menempati lahan milik saudaranya, lantaran memiliki latar belakang pekerjaannya yang masih serabutan.
Aparat desa yang turut mendampingi tim langsung membantu untuk membuatkan Kartu Keluarga dan KTP. Ini penting agar Iwan sekeluarga bisa mendapat pelayanan maksimal, baik itu pendidikan, kesehatan maupun pelayanan lainnya.
Tim juga memberikan bantuan biskuit untuk balita dan ibu menyusui serta memasukkan mereka ke dalam usulan data Basis Data Terpadu (BDT) di Dinas Sosial.
Sebagai informasi, stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya, sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya.
Seperti diketahui, genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan (sosial, ekonomi, budaya, politik), dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain, stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah.[joni]
