Incar Emas Bulutangkis dan Tenis Meja, NPC Kalsel Genjot SDM Pelatih

Incar Emas Bulutangkis dan Tenis Meja, NPC Kalsel Genjot SDM Pelatih


BANJARBARU, MK – Peningkatan prestasi sudah menjadi komitmen National Paralympic Committee (NPC) Kalimantan Selatan. Alhasil, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pelatih tentu juga menjadi hal mutlak yang harus dilakukan induk organisasi olahraga kalangan disabilitas ini.

Dengan pelatih berkualitas dan mumpuni, sejatinya bakal melahirkan atlet yang unggul dan siap mendulang prestasi emas di berbagai event, baik nasional maupun internasional. Tepat, jika kemudian organisasi yang bermarkas di Banjarbaru ini menggelar pelatihan pelatih.

Ketua NPC Kalsel, Ahmad Firdaus, Rabu (25/7/2018) mengatakan, pelatihan pelatih sudah menjadi agenda dan program pembinaan prestasi. SDM pelatih yang berkualitas tentunya mutlak dimiliki untuk meningkatkan prestasi atlet.

“Bagaimanapun keberadaan pelatih yang berkualitas, akan mampu melahirkan atlet berprestasi emas,” tutur Firdaus.

Untuk 2018 ini, NPC Kalsel menjalankan program pelatihan pelatih kepada dua cabang, yakni bulutangkis dan tenis meja. Ini dinilai penting, mengingat dua cabang ini belum mampu memberikan kontribusi seperti yang diharapkan.

“Di event nasional dua cabang ini memang sudah mampu menyumbangkan medali, tapi belum medali emas. Padahal dua cabang ini, potensi atlet terbilang banyak,” jelasnya.

Dengan kondisi dan potensi atlet yang ada, lanjut pria yang akrab disapa Daus ini, keberadaan pelatih berkualitas, tentu harus diusahakan semaksimal mungkin agar prestasi emas di dua cabang ini bisa terealisasi sesuai target dan harapan.


Pelatihan pelatih untuk cabang olahraga bulutangkis dan tenis meja sendiri dilangsungkan mulai 22 hingga 29 Juli 2018 di Hotel Roditha Banjarbaru. Pelatihan ini diikuti pelatih bulutangkis dan tenis meja di 13 kabupaten kota.

Tak tanggung-tanggung, instruktur pelatihan langsung didatangkan NPC Kalsel dari NPC Pusat. Dua instruktur nasional tersebut, yakni Rima Ferdianto dan Jarot Hernowo.

Selain mereka berdua, materi lainnya turut diberikan oleh pakar-pakar olahraga Banua, seperti Drs H Sarmidi MKes, Utomo MPd, DR AR Shadiqin MKes, dr M Arif Zainuddin Noor, dan dr Yanti.[mia]


Lebih baru Lebih lama