BINUANG, MK - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dr Ir Momon Rusmono MS berkunjung ke Kantor Puaat Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Kamis (28/6/2018).
Kunjungan ini dilakukan dalam rangkaian pisah sambut Kepala BBPP Binuang serta Pengukuhan Pengurus Dharma Wanita BBPP Binuang.
Terkait banyaknya jabatan Eselon II yang akan kosong, Momon Rusmono mempersilahkan kepada semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memenuhi syarat agar mengikuti assesment untuk menduduki jabatan tersebut.
Kemudian terkait dengan realisasi fisik dan anggaran selama tiga tahun berturut-turut, BBPP Binuang cenderung selalu berada di bawah dibanding Balai-Balai lain.
Karena itu, Momon meminta kepada BBPP Binuang agar meningkatkan realisasinya, setidaknya masuk di lima besar dengan Balai lain.
“Jadi pimpinan kalau melaksanakan peraturan yang sudah ada di pemerintah itu enteng, masalahnya institusi ini banyak pekerjaan yang harus diselesaikan kadang-kadang aturannya tidak ada. Kalau bapak ibu tidak berani melaksanakan pasti realisasinya paling rendah,” tandas Momon.
Menurut Momon, revisi anggaran terlebih dahulu akan menjadi solusi dalam melaksanakan pekerjaan jika tidak ada anggaran karena hal tersebut tidak melanggar aturan.
Selain itu, lanjut Momon, seorang pemimpin juga harus mampu menyelesaikan hal-hal yang sulit. “Jangan jadi pemimpin jika nyaman pada zona aman,” pungkasnya.[bayu/ihsan]
