BATULICIN, MK – Safari Gerakan Pembudayaan Gemar Membaca digelar Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Auditorium Bersujud Kapet, Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (26/7/2018).
Gerakan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan minat baca masyarakat. Ratusan siswa, para pengelola PAUD, guru SD, SMP dan SMA tampak antusias mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan ini dinilai merupakan sejarah bagi perjalanan Tanah Bumbu, terlebih dengan pengukuhan Bunda Baca yang dipimpin langsung oleh Ibu Plt Ketua TP PKK Tanbu Hj Sadariah.
"Kita harus percaya bahwa membangun sumber daya manusia dimulai dari rumah sampai pemimpin negara. Karena pembangunan sumber daya manusia sangat fundamental,” kata Kepala Perpustakaan Nasional, M Syarif Bando.
Menurut Syarif, minat baca anak-anak Indonesia masih rendah. "Kita tidak bisa membiarkan menitipkan hanya kepada sekolah. Bagaimana seorang guru bisa memastikan tiga puluh anak harus berhasil, sementara kita tiga anak aja belum tentu berhasil. Padahal di sekolah itu waktunya hanya 30 persen. Oleh karena itu perlu ilmu pengetahuan yang lain,” paparnya.
Plt Bupati Tanah Bumbu, Sudian Noor melalui Sekretaris Daerah Rooswandi Salem mengajak seluruh masyarakat untuk membudayakan membaca dari lingkungan terkecil di rumah masing-masing, di sekolah, perkantoran, dan di berbagai kesempatan.
“Saat ini informasi tidak saja dicari di buku, namun juga bisa dicari melalui e-book dan perpustakaan digital,” tuturnya.
Ia mengatakan, penyelenggaraan Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca diharapkan dapat memberikan motivasi bagi para pengelola perpustakaan desa, taman bacaan, serta masyarakat dalam peran sertanya mengembangkan perpustakaan di tempatnya masing-masing.
Rooswandi menambahkan, dengan kedatangan Kepala Perpustakaan RI, dapat memberikan perkembangan minat baca yang meningkat. "Kita berharap akan dibangunkan kantor perpustakaan oleh pemerintah pusat, karena usulan ini telah kita usulkan beberapa tahun yang lalu," imbuhnya.
Namun, lanjutnya, memang masih beberapa hal administrasi perpusatakaan yang belum bisa di penuhi. "Namun hari ini, kita berdoa setelah kegaiatan ini Tanah Bumbu menjadi salah satu dari sepuluh kabupaten yang layak dibangun gedung perpustakaan," harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Perpustakaan Nasional, M Syarif Bando juga menyerahkan cenderamata kepada Sekda Rooswandi Salem. Pun sebaliknya.[joni]