SENDAWAR, MK - Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dikenal memiliki budaya daerah yang khas. Berbagai macam suku dan agama, juga hidup berdampingan dengan rukun di salah satu Kabupaten di Kalimantan Timur ini.
Sambutan hangat kepada tamu pun juga diberikan bupati di daerah ini, yakni FX Yapan. Tak terkecuali dengan rombongan keluarga besarnya yang datang dari Desa Pendreh, Kalimantan Tengah.
Di tengah kesibukannya sebagai orang nomor satu di Kubar, FX Yapan menyempatkan rombongan asal Kalteng tersebut untuk meninjau pembangunan Lamin di jalan Busur. Lamin tersebut didirikan di lahan pribadi sang bupati dengan luas kurang lebih enam hektare.
FX Yapan, Selasa (10/7/2018) mengungkapkan, Lamin yang dibangunnya memiliki panjang 50 meter dan lebar 20 meter. Kalau ada acara keluarga, Lamin bisa menjadi tempat berkumpul.
"Kita bisa kumpul-kumpul di Lamin ini, begitu juga kalau keluarga datang baik dari Kalteng maupun dari Kaltim. Kita tidak perlu menyewa hotel lagi, kita sudah memiliki Lamin, kita kumpul disini," terangnya kepada metrokalimantan.com.
Menurut FX Yapan, bangunan Lamin ini berbahan kayu ulin. Untuk perajin seni ukir bahkan langsung didatangkan dari Pulau Jawa. Di belakang Lamin nantinya dibangun kolam renang dan kolam pemancingan, sehingga sangat cocok untuk dijadikan tempat wisata keluarga.
"Selain kolam renang dan kolam pemancingan, di kebun seluas enam hektare ini juga di tanami buahan-buahan khas Kalimantan maupun jenis buah-buahan lainnya. Nah di samping Lamin ini nanti tempat tinggal saya," ujarnya seraya menunjuk ke arah sudut Lamin.
Lamin sendiri merupakan rumah tradisional suku Dayak Kalimantan Timur. "Suku Dayak Benuaq menyebut rumah panjang dengan sebutan Lamin," pungkasnya.[doni]
