Gedung Cuci Darah Diresmikan, Pasien tak Perlu Dirujuk ke Luar Tanbu

Gedung Cuci Darah Diresmikan, Pasien tak Perlu Dirujuk ke Luar Tanbu


BATULICIN, MK - Momen peringatan HUT Ke-73 Republik Indonesia di Tanah Bumbu tampaknya cukup spesial bagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Rahman Noor. Pasalnya, di momen ini rumah sakit di Bumi Bersujud telah memiliki fasilitas kesehatan, yakni gedung instalasi perawatan cuci darah (hemodialisa).

Gedung ini diresmikan langsung Plt Bupati Tanah Bumbu, H Sudian Noor, Jumat (17/8/2018) pagi, usai mengikuti upacara peringatan Hari Kemerdekaan. Peresmian juga dihadiri Kapolres Tanbu, Kepala Kejaksaan Tanbu, Kepala Pengadilan Negeri dan unsur kesehatan lainnya.

Direktur RSUD Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu, Dr Arman mengatakan, sejak 2017, jumlah pasien gagal ginjal dalam satu tahun terakhir setidaknya tercatat sebanyak 40 pasien, dan mereka selama ini harus dirujuk baik ke Kotabaru atau Banjarmasin.

Menurut Arman, manajemen RSUD Andi Abdurrahman Noor masih menunggu izin operasional alat cuci darah ini. "Kalau SDM, kita sudah mempunyai. Sekarang tinggal menunggu keluar izinnya. Penggunaan alat ini kita berharap secepatnya, agar pasien tidak perlu lagi dirujuk keluar daerah Tanah Bumbu,” imbuhnya.

Keberadaan ruang hemodialisa ini merupakan upaya RSUD untuk selalu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan pasien. Gedung baru hemodialisa ini sendiri memiliki empat unit alat cuci darah.

"Kami akan terus melengkapi sarana dan prasara pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya pasien rumah sakit," tuturnya.[joni]


Lebih baru Lebih lama