Warga Desa Pulau Burung Dilatih Dinkes Bangun Jamban Sehat

Warga Desa Pulau Burung Dilatih Dinkes Bangun Jamban Sehat


BATULICIN, MK - Pelatihan pembuatan Tripikon S digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanah Bumbu di Desa Pulau Burung Kecamatan Simpang Empat, Rabu (15/8/2018). Kegiatan ini memang dikhususkan bagi masyarakat Desa Pulang Burung.

Kepala Dinkes Tanbu, H Damrah melalui Kabid Kesehatan Masyarakat, H Rahmatullah mengatakan, Tripikon S merupakan produk jamban sehat yang diperuntukkan bagi warga yang bermukim di pinggiran sungai atau wilayah perairan.

“Tripikon merupakan jamban yang sudah dimodifikasi dari paralon, khususnya bagi penduduk yang tinggal di daerah perairan. Cara kerjanya mampu mengurai kotoran, sehingga dinilai mampu untuk tidak mencemari daerah perairan," kata Rahmatullah.

Melalui program pelatihan kali ini, Rahmat berharap peserta nantinya dapat memiliki kemampuan untuk membuat jamban sehat. Ini penting dalam rangka mendukung program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Bumi Bersujud.

”Tujuannya tentu untuk mengantisipasi pencemaran air sungai akibat buang air besar sembarangan (BABS)," jelasnya.

Menurut Rahmat, buruknya kondisi sanitasi bisa menjadi penyebab munculnya berbagai penyakit, seperti diare, demam berdarah dengue (DBD), gatal-gatal pada kulit, serta penyakit lain yang dapat bermunculan akibat kurangnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), di mana akhirnya menyebabkan menurunnya kualitas kesehatan lingkungan.

“Pemerintah daerah sangat mengharapkan pembuatan Tripikon S di desa ini dapat menjadi percontohan desa lainnya, karena tidak semua desa yang berada di kawasan perairan menggunakan pola ini,” ungkapnya.

Pelatihan ini tentu diapresiasi Kepala Desa Pulau Burung, Saidina. Ini mengingat desa ini juga dicanangkan sebagai kawasan Desa Wisata.

“Sebagai Desa Wisata kami tak hanya menyiapkan infrastruktur pendukungnya, namun hal yang sangat penting adalah sanitasi juga mendukung, jauh dari pencemaran hingga selalu bersih sehat lingkungannya,"pungkas Saidina.[joni]


Lebih baru Lebih lama