BANJARMASIN, MK - Perjuangan melelahkan dan kondisi mengkhawatirkan sempat mendera jemaah haji khusus PT Kaltrabu Indah Banjarmasin. Namun berkat niat yang tulus untuk beribadah memenuhi panggilan Allah, semuanya bisa dilewati dengan lancar dan selamat.
Tepat pada Rabu, 5 September 2018, 163 jemaah haji Kaltrabu akhirnya tiba di Tanah Air dan menginjakkan kaki di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. Tangis gembira dan haru keluarga penjemput pun bercampur baur menyambut kedatangan para jemaah haji.
"Alhamdulillah berangkat lengkap pulang pun lengkap, tidak ada yang sakit dan penyelenggaraan ibadah sangat lancar atas rahmat dan bantuan dari Allah subhanahuwata'ala," ujar pembimbing jamaah haji khusus Kaltrabu, KH Ahmad Husaini.
Husaini mengungkapkan, tahun ini memang jemaah haji lebih mudah untuk dibimbing, karena jemaah telah mempersiapkan diri dengan baik. Tak hanya didorong oleh Kaltrabu dengan pembelajaran dari manasik haji, jamaah juga semangat untuk belajar sendiri.
"Ini pesan kepada jemaah haji berikutnya agar tak hanya menunggu dari para pembimbing, namun juga harus intensif belajar sebelum keberangkatan ke Tanah Suci," terangnya.
Tahun ini para jamaah haji, lanjutnya, juga harus menghadapi tantangan cuaca panas di Tanah Suci. Meski demikian, hambatan itu tak mengurangi kelancaran pelaksanaan haji.
"Mereka harus melalui perjuangan berat, namun Allah memberi pertolongan dan semuanya bisa menunaikan semua ritual haji," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Kaltrabu Indah, Muhammad Arifudin memgatakan, keberangkatan tahun ini memang sempat membuat khawatir pihaknya. Apalagi ada jemaah yang biasanya rutin melakukan cuci darah.
Namun selama pelaksanaan haji, tambah Arif, jemaah tersebut mampu melalui tanpa harus melaksanakan cuci darah di Tanah Suci dan mendapatkan kelancaran dari Tuhan.
"Tetap selalu ada dokter dan pendamping di setiap kelompok jemaah, tapi alhamdulillah pelaksanaan ibadah haji tahun ini lancar dan aman," katanya.
Berbeda dengan 2018, Arif memprediksi di 2019 Kaltrabu Indah akan bisa membawa jemaah haji sebanyak 120 jemaah jika kouta yang disiapkan pemerintah 17.000 orang. Namun jika ada penambahan, maka PT Kaltrabu Indah masih bisa memberangkatkan hingga 130 orang di 2019.
"Semoga ada penambahan agar yang sudah mendaftar bisa segera ikut melaksanakan ibadah haji di tahun berikutnya," ujarnya.[mia]
