BATULICIN, MK – Untuk pelayanan kesehatan dan penyedian sarana dan prasarana penunjang kesehatan, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menjalin kerjasama dengan dunia usaha. Ini dilakukan sebagai langkah pencegahan anak stunting.
Rapat koordinasi terkait rencana ujicoba program kemitraan pemerintah dengan dunia usaha ini sendiri digelar di Aula Kantor Bappeda Tanah Bumbu, Rabu (19/9/2018).
Rapat dibuka Kepala Bappeda Tanbu, Rahmadi, dan turut dihadiri Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial, Bappeda, Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Balitbangkes, dan RSUD dr H Andi Abdurrahman Noor.
Rahmadi mengatakan, rapat koordinasi lintas sektor ini membahas rencana aksi kemitraan dengan Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia perwakilan Sinarmas. Pada rapat kali ini juga dilakukan teleconfrence dengan pihak Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) bersama Tim Hunting Stunting Tanah Bumbu.
Menurut Rahmadi, dari hasil rapat tersebut ditetapkan lokus model desa stunting Kabupaten Tanah Bumbu. Selanjutnya, TNP2K dan Tim Hunting Stunting Tanah Bumbu bersama-sama turun ke lapangan untuk melaksanakan program kemitraan pencegahan stunting di desa yang ditetapkan sebagai lokus model desa stunting.
“Rencananya pada minggu ketiga bulan Oktober 2018 dilaksanakan pertemuan TNP2K dengan Tim Hunting Stunting Tanah Bumbu. Kemudian dilaksanakan pelatihan, survey lapangan, dan pendataan penerima manfaat,” pungkasnya.[joni]