Tingkatkan Produktivitas, Distan Tanbu Gelar Sosialisasi Peremajaan Kelapa Sawit

Tingkatkan Produktivitas, Distan Tanbu Gelar Sosialisasi Peremajaan Kelapa Sawit


BATULICIN, MK – Bukan hanya menjalankan program nasional, sosialisasi peremajaan kelapa sawit pekebun yang digelar Dinas Pertanian (Distan) Tanah Bumbu juga untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit nasional.

Kegiatan dengan sumber dana dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) ini sendiri dilangsungkan di Hotel Ebony Batulicin, Kamis (13/9/2018). Untuk kegiatan ini, Distan Tanbu bekerjasama dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Drh Supatmi MS mengatakan, peremajaan kelapa sawit ini merupakan program pemerintah pusat melalui BPDB-KS.

"Maksud dan tujuan dari program peremajaan kelapa sawit ini, adalah untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit nasional. Sekaligus pula membantu pekebun kelapa sawit untuk mendapatkan bibit yang berkualitas," jelasnya.

Program peremajaan kelapa sawit ini sudah dimulai sejak 2017. Di 2018 ini, untuk Kalimantan Selatan ada dua daerah yang dijadikan pilot projects, yakni Tanah Bumbu dan Kotabaru.

Sementara itu, Ir HM Fauzi Nur MP, Kepala Bidang Perkebunan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel menambahkan, dana peremajaan kelapa sawit ini sebesar Rp25 juta per hektare. Dana tersebut bersumber dari BPDP-KS.

Sedangkan kriteria peremajaan perkebunan kelapa sawit di antaranya umur tanaman di atas 25 tahun, produktivitas paling tinggi 10 ton TBS/l per hektare per tahun pada umur minimal 7 tahun, dan kepemilikan lahan serta lainnya.

Plt Bupati Tanbu, Sudian Noor diwakili Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Avian Noor saat membuka sosialisasi peremajaan kelapa sawit pekebun mengaku menyambut baik dengan kegiatan sosialisasi peremajaan kelapa sawit.

Menurutnya, kelapa sawit merupakan komoditas yang memberikan kontribusi devisa yang paling besar, dan sangat disayangkan jika terdapat banyak lahan petani yang rata-rata sudah tua dan tidak produktif lagi.

"Sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani kelapa sawit, khususnya dalam praktek budidaya kelapa sawit sehingga berdampak bagi peningkatan ekonomi petani," harapnya.

Sosialisasi ini sendiri turut dihadiri Sekretariat Tim BPDP-KS, Kejaksaan Negeri Tanbu, Kodim 1022 Tanbu, Polres Tanbu, Anggota DPRD, Dinas Pertanian Tanbu, Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro Tanbu, Camat se-Tanbu, Perbankan, penangkar benih, Kepala BPP se-Tanbu, Kades, dan Kelompok Tani CPCL Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun.[joni]


Lebih baru Lebih lama