BANJARMASIN, MK - Reuni atau ajang temu kangen dengan kawan sekolah atau kuliah, lumrah dilakukan para alumni dalam rentang waktu yang lama, bisa lebih dari setahun atau sepuluh tahun sekali.
Namun kebiasaan ini tampaknya tak berlaku bagi para alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banjarmasin. Era media sosial sepertinya mempermudah mereka dalam berkomunikasi dan berencana untuk menggelar reuni dadakan.
Alasannya pun beraneka ragam, dari sekedar temu kangen dengan teman lama hingga perpisahan pindah kerja atau pindah domisili ke kota/provinsi lain.
Ini seperti yang dilakukan Rahmi Izzati, alumni MAN 2 Banjarmasin angkatan kelulusan 1997. Wanita 40 tahun ini berinisiatif mengumpulkan teman-teman seangkatan untuk sekedar pamit pindah domisili ke Jakarta.
"Kebetulan saya pindah ke Jakarta, jadi rasanya berat berpisah dengan kawan-kawan yang selama ini intens berkomunikasi melalui grup WhatsApp," tutur Rahmi di sela reuni dadakan di RM D'Penyet dan D'Cendol Banjarmasin, Selasa (11/9/2018).
Menurut Rahmi, sebenarnya bisa saja pamit via WA Grup. Tapi rasanya ada yang kurang bila pamit tak bertemu langsung. Apalagi sudah lama tak bertemu kawan-kawan seangkatan.
"Kebetulan agenda resmi reuni memang belum ada. Bagi saya kawan-kawan alumni MAN 2 angkatan 1997 ini seperti sudah seperti keluarga. Jadi rasanya kurang sreg kalau tak bertemu ketika ingin pamit," jelas alumnus MAN Model 21 tahun silam ini.
Senada, Fathullah mengaku jika reuni dadakan ini cukup menjadikan wadah silaturrahmi, meski sudah sering berkomunikasi via WA Grup. Bahkan terkadang bila ada teman yang datang dari luar Banjarmasin atau Kalimantan, bisa langsung sekalian digelar reuni dadakan.
"Tak masalah kalau reuni dadakan ini sering. Justru bagus, apalagi di antaranya tak bisa bertemu di reuni-reuni sebelumnya. Jadi reuni tak harus menunggu lama," tutup pria yang akrab disapa Mang Ahul ini.[iqbal]
