KUSAN HILIR, MK - Bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Donggala dan Palu masih menyisakan kepedihan, juga kesedihan bagi masyarakat Indonesia. Di Kabupaten Tanah Bumbu, duka itu masih terasa sampai hari ini.
Sejumlah komunitas masyarakat pun bergotong-royong mengumpulkan dana demi membantu para korban. Sebelumnya Pemkab Tanah Bumbu sudah mengirimkan relawan dan mendirikan dapur umum di lokasi bencana. Lalu, Minggu kemarin, 20 komunitas di Pagatan menggelar aksi solidaritas untuk korban bencana di Sigi, Palu, dan Donggala.
Jumlah dana yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp21.100.000. Itu masih ditambah dengan bantuan lain seperti pakaian layak pakai, popok bayi, dan makanan. "Jumlah yang kami terima itu di luar ekspektasi," ujar penanggung jawab acara, Samsul, Kamis (11/10/2018).
Banyaknya partisipasi komunitas dan antusiasme masyarakat sebenarnya di luar perkiraan penyelenggara acara. Awalnya, kata Samsul, pihaknya hanya mempersiapkan mobil pick up untuk mengangkut bantuan dari warga, tapi karena bantuan yang diberikan melebihi kapasitas, pihaknya harus menggantinya dengan mobil truck.
"Bantuan termasuk dananya sudah kami serahkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Selasa kemarin. Semoga dapat diteruskan kepada korban bencana yang tentu sangat membutuhkan bantuan itu," kata Samsul.
Penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami itu juga diisi dengan beragam hiburan di antaranya parade musik religi, sepakbola anak usia dini, taktikalisasi puisi, dan bazar.[puja]
