BATULICIN, MK - Prestasi nasional kembali ditorehkan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu). Kali ini, giliran Anugerah KASN 2018 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang masuk lemari koleksi reward Bumi Bersujud.
Penghargaan KASN diterima langsung Bupati Tanah Bumbu, H Sudian Noor pada acara Anugerah KASN 2018 di Jakarta, Selasa (23/10/2018). Prestasi ini diberikan berkat kepatuhan dan kualitas tata kelola Seleksi Terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dan inovasi yang telah dikembangkan dalam penerapan sistem merit dalam kebijakan dan manajemen ASN.
Ketua KASN, Prof Dr Sofyan Effendi dalam sambutannya mengatakan, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi KASN kepada instansi pemerintah atas kepatuhannya terhadap tata kelola seleksi pengisian JPT dan inovasi penerapan sistem merit. Ini sesuai dengan amanah Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Berdasarkan hasil pengawasan yang kami lakukan, tingkat kepatuhan dan kualitas tata kelola instansi pemerintah semakin meningkat. Oleh karena itu, KASN bermaksud untuk memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen tersebut dalam bentuk Anugerah KASN 2018,” tuturnya.
Selain itu, tujuan pemberian Anugerah KASN 2018 ini juga untuk mendorong setiap individu pejabat untuk terus menjadi pelopor dalam bidang keahlian profesional dan menjadi teladan dalam mengamalkan nilai dasar ASN serta melaksanakan kode etik dan kode perilaku ASN.
“Kami berharap penghargaan ini dapat dijadikan motivasi dalam meningkatkan kualitas setiap individu ASN untuk menjadi pelopor dalam melaksanakan profesinya sebagai Aparatur pemerintahan yang maju,” pintanya.
Sementara itu, Bupati Sudian Noor mengaku bangga atas keberhasilan yang telah dicapai. Penghargaan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pendorong dalam meningkatkan kualitas ASN di Bumi Bersujud.
“Pemberian penghargaan ini merupakan keberhasilan kita dalam membina ASN, terutama dalam tata kelola seleksi terbuka JPT dan inovasi penerapan sistem merit yang kita laksanakan,” ujar Sudian.
Penghargaan ini, lanjutnya, jangan hanya menjadi simbol semata, akan tetapi juga bisa mendorong untuk bekerja nyata dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Bersujud.[joni]
