Senyum Bersejarah, Paralimpian Kalsel Sumbang Empat Medali Asian Para Games 2018

Senyum Bersejarah, Paralimpian Kalsel Sumbang Empat Medali Asian Para Games 2018


JAKARTA, MK – Multi event terakbar se-Asia resmi berakhir, seiring closing ceremony Asian Para Games 2018 di Stadion Madya Senayan Jakarta, Sabtu (13/10/2018) malam. Prestasi yang ditorehkan kontingen Indonesia tentu juga menjadi senyum bersejarah bagi National Paralympic Committee (NPC) Kalimantan Selatan.

Realistis, mengingat paralimpian Banua turut andil menyumbangkan prestasi medali di multi event kalangan disabilitas ini. Setidaknya empat medali berhasil dipersembahkan paralimpian Kalsel untuk kontingen Merah Putih.

Dua medali perak disumbang Saiful Anwar, tepatnya dari cabang balap sepeda nomor Individual Time Trial (ITT) jarak 12 Kilometer dan nomor Individual Pursuit jarak 3.000 meter di Jakarta International Valedrome.

Kemudian medali perak juga diraih Setyo Budi Hartanto di cabang atletik nomor lompat jauh. Selanjutnya medali perunggu turut disumbang Suriansyah dari kolam renang GBK, tepatnya di nomor estafet 400 meter.

“Alhamdulillah, paralimpian Banua juga berkontribusi prestasi untuk Indonesia di Asian Para Games 2018,” tutur H Ahmad Firdaus, Ketua NPC Kalsel kepada metrokalimantan.com, Sabtu (14/10/2018).

Mantan perenang nasional ini mengatakan, prestasi yang berhasil dibukukan empat paralimpian Banua di Asian Para Games 2018 ini mesti menjadi motivasi bagi generasi paralimpian Banua lainnya. Apalagi perjuangan mereka juga tak sebentar dan penuh pengorbanan.

“Kami tentu ingin prestasi yang diraih Saiful, Setyo dan Suriansyah ini jadi contoh positif bagi sebuah perjuangan dan pengorbanan dalam menggapai prestasi, khususnya di event kelas internasional,” harap pria yang akrab disapa Daus ini. 

Firdaus juga mengucapkan terima kasih kepada paralimpian Banua yang belum beruntung atau belum mampu memberikan prestasi medali buat Tanah Air di Asian Para Games 2018. Pengorbanan mereka selama menjalani Pelatnas hingga bertanding di medan laga Asian Para Games, tentu tak bisa dipandang sebelah mata atau dianggap remeh.

"Bagaimana pun pengorbanan dan perjuangan mereka tetap patut diacungi jempol. Apalagi mereka juga sudah berjuang maksimal untuk mengharumkan Indonesia. Kita melihat sendiri bagaimana persaingan di Asian Para Games ini memang sangat berat," jelasnya.

Pada Asian Para Games yang berlangsung sepekan dari 7 hingga 13 Oktober 2018 ini, kontingen tuan rumah Indonesia menempati posisi lima besar dengan total 134 medali, tepatnya 37 emas, 47 perak, serta 51 perunggu.

Peringkat teratas ditempati Cina dengan perolehan 172 emas, 88 perak dan 59 perunggu. Kemudian disusul Korea di posisi runner up dengan 53 emas, 45 perak dan 47 perunggu.

Urutan ketiga diraih Iran dengan 51 emas, 42 perak dan 43 perunggu, selanjutnya Jepang berada di rangking keempat dengan 45 emas, 70 perak dan 83 perunggu.[mia/anshari]


Lebih baru Lebih lama