JAKARTA, MK - Banyak potensi, namun minim prestasi. Fakta ini cukup mengganggu pikiran sekaligus menjadi PR untuk diselesaikan Ketua Umum terpilih Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kalimantan Selatan, Drs H Sarmidi Mkes.
Alhasil, perbaikan di segala lini pun segera dilakukan Sarmidi untuk merealisasikan pembinaan dan prestasi yang terprogram plus membuahkan prestasi emas. Apalagi sejauh ini, prestasi atletik Banua di level nasional maupun internasional, nyaris tidak terlihat.
Sarmidi, Kamis (11/10/2018) mengungkapkan, ada banyak program pembenahan yang harus segera dilakukan PASI Kalsel. Sebut saja, di antaranya pembenahan organisasi hingga ke semua kabupaten/kota, perbaikan sarana latihan, dan persiapan menghadapi Pra PON 2019.
“Hampir semua kabupaten/kota tak mempunyai sekretariat. Ini tentu harus dibenahi agar pengelolaan keorganisasian benar-benar maksimal dan berjalan demi pembinaan prestasi atlet,” jelas Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga Kesehatan (JPOK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini.
Terkait sarana atau failitas latihan, lanjut Sarmidi, juga menjadi domain penting untuk dibenahi.
“Ini sangat urgen, minimal sarana latihan seperti lantai untuk lari menggunakan material jenis tartar,” imbuhnya.
Menurut Sarmidi, potensi atletik di Banua tak kalah banyak dari daerah lain. Hanya saja hingga kini masih minim prestasi. “Potensi banyak, tapi minim prestasi. Dan ini menjadi tugas pengurus PASI,” jelasnya.
Perbaikan organisasi dan prestasi kini menjadi tekad Ketua PASI Kalsel untuk periode 2018-2022.
“Target kami, selama pembinaan empat tahun ke depan harus melahirkan atlet atletik Banua yang berprestasi,” pungkasnya.[mia]