BATULICIN, MK – Akreditasi penting bagi institusi. Minimal institusi yang terakrediasi sudah diakui memiliki standar mutu sesuai kompetensi dan bidangnya. Pun demikian dengan Puskesmas yang terbilang penting untuk sebuah pengakuan bernama akreditasi.
Akreditasi Puskesmas sendiri merupakan suatu pengakuan terhadap hasil dari proses penilaian eksternal, oleh Komisioner Akreditasi terhadap Puskesmas, yakni apakah sesuai dengan standar akreditas yang ditetapkan.
Kali ini, Selasa (27/11/2018), Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, H Rooswandi Salem melakukan kunjungan ke Puskesmas Sebamban 1, Kecamatan Sungai Loban.
Kunjungan bersama Anggota DPRD Tanbu, Kadis PMD, dan Muspika Sungai Loban ini tak lain untuk memonitor survei akreditasi Puskesmas Sebamban 1 yang tengah dilakukan tim surveyor Kementerian Kesehatan RI.
Dalam kunjungan ini, Rooswandi melihat Puskesmas Sebamban 1, di mana kondisi terkini Puskemas langsung dipresentasikan Kepala Puskesmas, drg Fransiska Dyahsuzanhadi.
Sementara iti, Kepala Dinas Kesehatan Tanbu, HM Damrah mengatakan, terkait pelayanan kesehatan, Puskesmas di Tanah Bumbu telah melaksanakan pelayanan 24 jam.
Kendati demikian, kepastian akreditasi Puskesmas tetap perlu dan penting, mengingat manfaat akreditasi adalah meningkatnya mutu Puskesmas serta peningkatan kapasitas pegawai Puskesmas. Ini penting untuk mencapai perbaikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Untuk akreditasi, yang dinilai yaitu administrasi manajemen, upaya kesehatan masyarakat, dan upaya kesehatan perorangan," jelas Damrah.
Terkait survei penilaian akreditasi, rencananya tim surveyor dari Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kemenkes melakukan penilaian selama tiga hari.[joni]
