Peringati Maulid Nabi, Kejari Ingin Sinergi dan Kuatkan Persatuan Umat

Peringati Maulid Nabi, Kejari Ingin Sinergi dan Kuatkan Persatuan Umat

BATULICIN, MK - Tak sekedar seremoni, peringatan maulid Nabi Muhammad sallallahu'alaihiwasallam, sejatinya mampu menguatkan silaturrahim sekaligus persatuan dan kesatuan umat Islam.

Pesan ini juga diharapkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanah Bumbu untuk terus diaplikasikan pihaknya maupun masyarakat di Bumi Bersujud saat menggelar perigatan Maulid 1440 H di halaman Kantor Kejari Tanbu, Sabtu (24/11/2018).

Kepala Kejari Tanbu, Tjakra Suyana Eka Putra SH MH berharap dengan peringatan maulid ini keluarga besar Kejari Tanbu dan masyarakat sekitar dapat selalu bersinergi untuk Tanah Bumbu yang hebat. Karena ini juga menjadi wahana silaturrahmi.

"Peringatan maulid Nabi Muhammad sallallahu'alaihiwasallam ini juga bertujuan agar anak-anak dan termasuk kita semua dapat meneladani sikap dan sifat Rasulullah," terangnya.

Di momen Rabiul Awwal 1440 Hijriah ini,  Tjakra berpesan jika peringatan maulid ini bukan hanya sekedar perayaan hari kelahiran Rasulullah, tapi juga sebagai salah dati penguat persatuan dan kesatuan Umat Islam.

"Ini juga harus dimaknai sebagai sarana silahturahmi antar Umat Islam dan momentum untuk membentuk generasi Umat Islam yang berakhlakul karimah," jelasnya.

Ritual tahunan yang dihadiri ratusan warga, khususnya warga Desa Gunung Tinggi, serta para guru TK Adhyaksa, Ibu-ibu PTQ Adhyaksa, dan Ikatan Adhyaksa ini, mendaulat Ustaz Muhammad Hidayatullah Ali untuk memberikan tausiah seputar maulid.

"Syukur alhamdulih, atas nikmat yang diberikan Allah segalanya kepada kita, di seluruh nikmat yang diberikan Allah kepada kita, nikmat yang paling besar adalah lahirnya Nabi Nuhammad. Kenapa disebut suatu nikmat yang paling besar, karena dengan kelahiran beliau dibuka segala pintu keberkahan serta pintu surga," papar Ustaz Hidayatullah.[joni]


Lebih baru Lebih lama