BBPP Binuang Gelar Pelatihan Penyegaran Penyuluh Pertanian Program IPDMIP

BBPP Binuang Gelar Pelatihan Penyegaran Penyuluh Pertanian Program IPDMIP

BINUANG, MK - Pelatihan Penyegaran bagi Penyuluh Pertanian pendamping Program IPDMIP digelar Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang. Pelatihan dilangsungkan selama tujuh hari, 20 hingga 26 November 2018.

Pelatihan ini diikuti sebanyak 28 peserta yang merupakan Penyuluh Pertanian yang wilayah binaannya menjadi target program IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program = Program Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi Partisipatif Terpadu). 

Seluruh peserta dari Provinsi Kalimantan Selatan dengan rincian 10 orang dari Kabupaten Tapin, 9 orang dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah, 5 orang dari Kabupaten Barito Kuala, dan 4 orang lagi dari Kabupaten Tanah Bumbu.  

Pelatihan bertujuan untuk menyiapkan Penyuluh Pertanian di wilayah target program IPDMIP agar dapat mendampingi petani binaannya, khususnya petani miskin, pemuda tani dan wanita tani dalam rangka peningkatan produksi dan produktivitas pertanian beririgasi secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. 

Untuk materi pelatihan sebanyak 58 Jam Pelajaran diberikan oleh Narasumber dari BPPSDMP dan IPDMIP,  Widyaiswara BBPP Binuang dan Praktisi di lapangan.

Saat menutup secara resmi pelatihan, Senin (26/11/2018), Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si menyampaikan kepada peserta yang wilayah kerjanya umumnya adalah daerah irigasi rawa, bahwa Kementerian Pertanian telah berkomitmen untuk mewujudkan kedaulatan pangan melalui pemanfaatan lahan rawa. Salah satu program yang diluncurkan untuk mendukung hal tersebut adalah Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI). 

"Untuk itu, Penyuluh Pertanian yang wilayah kerjanya merupakan daerah rawa dapat mensinergikan program IPDMIP dan  SERASI, sehingga kedua program dapat berjalan beriringan dan saling menunjang sehingga tujuan akhir kedua program untuk mewujudkan kesejahteraan petani dapat dicapai," pinta Yulia.  

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan melalui Kepala Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Selatan M. Ikhsan menyampaikan pesan kepada seluruh Penyuluh Pertanian Kalimantan Selatan agar terus semangat dan ‘BERGERAK’ (Berjuang Gelorakan Rakyat) untuk kemajuan dan kesejahteraan petani Banua.[adv/bayu/mia]

Lebih baru Lebih lama