BATULICIN, MK – Peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) sangat penting dalam meluruskan perselisihan paham keagamaan. Selain itu, MUI juga berperan dalam membentengi umat dari berbagai aliran menyimpang sekaligus menimbulkan keresehan di masyarakat.
Karena itu, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu berharap kepada MUI, tak terkecuali MUI Kecamatan untuk bersinergi membantu pemerintah mengatasi permasalahan umat Islam yang mungkin terjadi di wilayah masing-masing.
"Peran MUI Kecamatan sejatinya mampu meluruskan perselisihan paham, serta membentengi berbagai aliran yang masuk, namun ajarannya berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat," tutur Staf Ahli Bupati Tanbu, Andi Aminuddin yang membacakan sambutan Bupati Tanbu, H Sudian Noor dalam Rakerda Ulama se-Tanah Bumbu sekaligus pengukuhan Pengurus MUI Kecamatan di Masjid Darul Mu’minin, Kecamatan Kusan Hilir, Minggu (9/12/2018).
Menurutnya, di era globalisasi ini peran MUI merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pembinaan umat.
“Kami berharap MUI dan pemerintah daerah terus bersinergi demi menjawab maraknya persoalan keagamaan,” harapnya.
Permasalahan keagamaan, lanjutnya, sebenarnya bukan saja menjadi kewajiban dan tanggung jawab pemerintah daerah maupun MUI, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama.
Pada kesempatan ini Bupati berpesan agar MUI hendaknya turut menyukseskan program pemerintah dalam satu desa satu rumah tahfiz.
“Program ini penting dalam rangka pembinaan umat melalui generasi sekarang, demi mencetak generasi muda yang qurani dan berakhlakul karimah,” tutupnya.
Di momen ini, Andi juga menyinggung Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019. Dia juga mengimbau kepada pengurus MUI untuk tetap berdiri di atas semua golongan. Ini tak lain untuk menjaga situasi daerah hingga berada pada situasi yang terus kondusif menjelang pesta demokrasi ke depan.[joni]
