Kenang Lahirnya Cikal Bakal NPC, Warga Disabilitas Kalsel Ikuti Jalan Sehat

Kenang Lahirnya Cikal Bakal NPC, Warga Disabilitas Kalsel Ikuti Jalan Sehat

BANJARBARU, MK - Momen cikal bakal lahirnya National Paralympic Committee (NPC), dimaknai paralimpian atau atlet disabilitas Kalimantan Selatan dengan mengikuti kegiatan jalan sehat, Minggu (2/12/2018).

Start di halaman Sekretariat NPC Kalsel, Banjarbaru, ratusan atlet difabel Banua tampak antusias memeriahkan Hari Ulang Tahun NPC Ke-56 bersama keluarga mereka. Untuk menyemarakkan jalan sehat, puluhan hadiah disediakan NPC Kalsel.

"Hari ini kita memperingati HUT NPC, yang mana cikal bakalnya diawali dengan pembentukan organisasi Perkumpulan Olahraga Penyandang Cacat, sebelum akhirnya kini menjadi NPC," tutur Sopian Noor, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi NPC Kalsel.

Sopian mengungkapkan, hari lahir NPC sendiri sebenarnya jatuh pada 31 Oktober 1962, atau 56 tahun silam. Namun NPC Kalsel baru bisa merayakan HUT-nya sekarang. Ini tak masalah, mengingat 3 Desember 2018 juga menjadi momen peringatan Hari Disabilitas Internasional.

Sekilas sejarah NPC, lanjut Sopian, awalnya hanya perkumpulan hingga kemudian berubah nama menjadi Yayasan Pembina Olahraga Cacat (YPOC). Beberapa tahun kemudian berubah lagi menjadi Badan Pembina Olahraga Cacat (BPOC).

"Di tiga nama sebelumnya masih menyertakan kata cacat yang identik dengan tafsiran buruk. Barang saja kalau dikatakan cacat, artinya barang itu tak baik lagi. Sementara kita membina atlet-atlet cacat untuk berprestasi menjadi lebih baik dan untuk membanggakan nama daerah dan Indonesia," papar Sopian.

Baru beberapa tahun usai Pekan Olahraga Cacat Nasional (Porcanas) 2008 di Kalimantan Timur, diputuskan kalau BPOC diganti menjadi NPC dan multi event empat tahunannya juga dirubah dari Porcanas menjadi Pekan Paralympic Nasional (Peparnas). Peparnas Riau 2012, merupakan penggunaan perdana nama Peparnas.

"Alhamdulillah, kini jadi NPC yang tidak lagi menyertakan kata cacat yang terkesan tidak baik itu," pungkas Sopian.

Sementara itu, usai jalan sehat sembari diisi hiburan organ tunggal plus artis cantik, sejumlah peserta beruntung pun diumumkan untuk membawa pulang hadiah yang disediakan panitia.

Sebut saja, hadiahnya mulai lima buah sepeda gunung, tiga televisi LED, empat mesin cucu, satu lemari es dan puluhan hadiah hiburan lainnya.[mia]


Lebih baru Lebih lama